Gunung Semeru Meletus, Muntahkan Awan Panas Sejauh 7 Kilometer

oleh -1218 Dilihat
oleh

SPARTANEWS – Gunung Semeru di Jawa Timur meletus dan memuntahkan Awan Panas Guguran (APG) sejauh 7 kilometer.

Erupsi Gunung Semeru terjadi sejak pukul 02.46 WIB pada Minggu 4 Desember 2022.

Adapun kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari memaparkan aktivitas erupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan aplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik.

Berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sumber awan panas guguran itu berasal dari tumpukan di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak atau Kawah Jonggring Seloko.

Sebelumnya dijelaskan bahwa erupsi Gunung Semeru dalam status Level 3 atau Siaga. Namun mulai pukul 12.00 WIB PVMG menyatakan status Gunung Semeru di Jawa Timur ini telah dinaikkan dari Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan meminta agar tidak ada aktivitas dalam radius delapan kilometer dari puncak dan sektoral arah tenggara (Besuk Kobokan dan Kali Lanang) sejauh 19 kilometer dari puncak.

“Status Gunung Semeru dinaikkan dari Siaga (Level 3) menjadi Awas (Level 4) terhitung hari Minggu 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB,” kata Hendra dikutip dari Antaranews.com.

Hendra juga menjelaskan situasi aktivitas erupsi dan guguran awan panas masih tinggi.

“Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Semeru,” terangnya.

Berdasarkan pemantauan deformasi, erupsi Gunung Semeru masih menunjukkan terjadinya peningkatan tekanan yang menunjukkan masih terjadinya proses suplai magma ke dalam kantong magma maupun ke permukaan.

Pemantauan area panas atau hotspot menunjukkan peningkatan adanya anomali thermal menjadi 15 Mw di sekitar kawah yang mengindikasikan masih adanya tumpukan material panas pada kawah Gunung Semeru.

Dalam hal ini Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengimbau kepada masyarakat diharapkan tetap berhati-hati dan waspada terkait potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar,dan Besuk Sat serta potensi lahar panas dari sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

No More Posts Available.

No more pages to load.