SPARTANEWS – Kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura, Tuban, merenggut nyawa seorang petani setempat, Jumat (20/1/2023).
Petani nahas tersebut bernama Tamsiran (70) yang tewas terlindas truk sepulang merumput.
Dilansir dari Inews, korban sempat terjatuh ke aspal setelah menabrak mobil pikap yang terparkir di badan jalan lantaran mogok.
Evakuasi jenazah sang petani berlangsung dramatis lantaran kondisi jenazah korban yang terkoyak.
Petugas harus bekerja ekstra untuk mengumpulkan potongan tubuh korban yang tercecer di jalan. Proses evakuasi memakan waktu hingga 30 menit.
Saksi mata Muhammad Rizki mengatakan, kecelakaan maut bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor sepulang merumput di sawah. Setiba di TKP, kata dia, korban menabrak pikap nomor polisi W 8287 NA yang sedang mogok di badan jalan.
Menurutnya, sepeda motor korban seketika oleng dan jatuh ke tengah jalan. Pada saat bersamaan, melaju truk boks dari arah belakang korban.
Akibatnya korban terlindas dan tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara truk boks langsung tancap gas melarikan diri.
“Bapaknya tadi dari belakang, nyenggol mobil pikap. Jatuh ditabrak truk, bapaknya meninggal,” kata Rizki.
Sementara itu, sopir pikap, Agus Didik Purnomo mengatakan, kendaraannya mengalami masalah pada bagian mesin sehingga tidak bisa melaju. Dia menuturkan, rumput yang diangkut korban menggunakan motor sempat menyenggol kendaraannya sebelum kecelakaan.
“Mobil saya rusak, terus rumputnya si bapak nabrak pojok mobil saya,” katanya.
Saat ini, polisi masih berupaya mengidentifikasi truk boks yang melarikan diri. Petugas telah meminta keterangan sejumlah saksi dan mencari kemungkinan adanya rekaman CCTV di sekitar TKP.
“Kita masih melakukan pengejaran, saat ini truk boks masih didalami,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono.
Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi menuju kamar jenazah RSUD dr Koesma.(*)