SPARTANEWS – Kecelakaan maut di Bali merenggut nyawa dua anggota TNI Yonzipur 18/YKR Gianyar yang berboncengan naik sepeda motor.
Keduanya tewas setelah bertabrakan dengan truk di jalur Denpasar-Gilimanuk, Bali.
Penyidik Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tabanan masih memeriksa sopir truk bernama Agus Baisuni (36).
“Sopir masih diperiksa,” jelas Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, seperti dilansir dari detikcom, Senin (30/1/2023).
Ranefli menjelaskan penyidik perlu memastikan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dengan keterangan saksi-saksi untuk memperjelas perkara lalu lintas ini. Sedangkan dalam peristiwa ini, saksi langsung dalam kejadian hanya sopir truk bernopol M-9351-UA itu sendiri.
“Kami juga perlu memperkuat dengan keterangan saksi-saksi (lain) karena saat kejadian (jalan) sepi. Baru beberapa menit kemudian ada kendaraan (lain) lewat,” imbuhnya.
Dari hasil olah TKP, sambungnya, memang posisi titik tabrak ada di sisi kanan as atau garis tengah jalan. Atau pada jalur dari arah Denpasar yang sedang dilalui truk.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 16.30 Wita di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Desa Selabeh, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan.
Sementara itu, kedua korban, Prada Entol Iqbal Maulana Surya Wibawa dan Prada I Made Aris Sumardika, yang berboncengan menggunakan sepeda motor datang dari arah Gilimanuk.
“Kalau dari hasil olah TKP memang motor agak ke kanan. Kurang lebih 20 sampai 25 sentimeter di kanan as jalan,” imbuhnya.
