SPARTANEWS – Kecelakaan maut menewaskan seorang pelajar inisial MR (18) di wilayah Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2023) dini hari.
Polres Metro Jakarta Pusat tengah menyelidiki penyebab kecelakaan maut tersebut. Apakah kelalaian melanggar rambu lalu lintas atau lainnya.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta mengatakan, kejadian bermula saat MR mengendarai sepeda motor dalam perjalanan menuju menuju Senen.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Makassar, Pelajar Tewas saat Bawa Mobil Dinas Pemkab Gowa
Sesampainya di persimpangan lampu merah Mabes AL, sepeda motornya ditabrak kendaraan Toyota Rush bernomor polisi B 2067 PFV.
“Mobil tersebut muncul dari arah Jalan Dr Sutomo,” katanya, Minggu (19/2/2023) dilansir melalui NTMC.
Menurut Purwanta, salah satu dari pengendara diduga melanggar lampu lalu lintas. Meski demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab dari kecelakaan ini.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Karanganyar, Travel Terjun ke Jurang saat Turunkan Penumpang, 3 Tewas
“Kedua pengendara diketahui bertabrakan di persimpangan lampu merah dari arah berlawanan,” ujarnya.
Korban MR mengalami luka di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia. Sedangkan pengendara mobil adalah seorang pria berinisial DD (46).
“Dia berprofesi sebagai wiraswasta yang berdomisili di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat,” kata Purwanta.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Kemang Jaksel, 2 Mobil Adu Banteng, Para Korban Masuk Rumah Sakit
Tips Aman Berkendara di Jalan
Tips aman berkendara penting untuk diketahui sebagai menghindari kecelakaan lalu lintas. Mulai dari diri sendiri marilah menjaga agar tertib berlalu lintas dengan beberapa cara aman berkendara berikut :
Waspada saat di lampu lalu lintas. Saat Anda dihadapkan pada lampu lalu lintas, perhatikan saja lampu yang ada dihadapan. Saat sudah menyala hijau baru berjalan, tentu saja dengan tetap memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya.
Waspada saat melintas didekat mobil. Hati hati jika kita akan melintas di dekat mobil, karena bisa saja pengemudi mobil tersebut berhenti tiba-tiba atau berbelok tiba-tiba, dan atau penumpang membuka pintu.
Usahakan saat melintas di dekat mobil, Anda berada pada jangkauan penglihatan kaca spion mobil sehingga pengendara mobil mengetahui keberadaan kita.
Waspada saat melintas didekat mobil yang berhenti. Saat melintas dekat mobil yang berhenti, Anda tidak tahu apa yang ada di depan mobil. Bisa saja ada orang yang akan menyeberang sehingga mobil terset berhenti. Jadi coba untuk memperlambat kendaraan dan memastikan jalan dalam kondisi aman.
Waspada saat berkendara disamping mobil di sisi dalam tikungan. Ketika mobil berbelok di tikungan, sisi belakang mobil cenderung semakin rapat ke sisi dalam karena perbedaan radius putar antara ban depan dan belakang, sehingga tidak aman bagi motor untuk berada disi dalam tikungan saat mobil menikung.
Jangan mendahului mobil yang tidak aman. Mendahului mobil pada posisi yang tidak memungkinkan, contohnya: saat berada ditikungan, saat di puncak tanjakan, dalam terowongan tanpa pembatas jalur, dekat persimpangan jalan, dan dalam kompleks perumahan atau dekat sekolah.
Waspada saat melintas diantara mobil dalam antrean. Saat melintasi di antara mobil dalam antrean, bunyikan klakson bila siang hari dan nyalakan lampu jauh bila malam hari sesering mungkin untuk memberikan perhatian dan jangkauan penglihatan kaca spion bagi kedua jalur mobil yang Amda lintasi sehingga pengendara mobil mengetahui keberadaan Anda.
Demikian pembaca SpartaNews, cara aman berkendara somoha apat membantu anda menjadi manusia yang tertib berlalu lintas.(*)