SPARTANEWS – Syarat pencairan KUR BRI 2023 atau kredit usaha rakyat mudah tinggal ikuti cara ini.
Penyaluran sudah mencapai Rp 252,38 triliun hingga Desember 2022. Penyaluran KUR BRI tersebut ditunjukkan kepada 6.583.105 debitur.
Lalu berapa pencairan KUR BRI 2023 dan bagaimana syarat pencairannya? Simak ulasannya sampai akhir.
Baca Juga: Pencairan KUR BSI Februari 2023, Segera Jangan Ditunda
Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan, nilai pencairan setara dengan 98,05% dari kuota KUR BRI yang mencapai Rp 257,39 triliun sepanjang tahun 2022.
Menurut dia, apabila dibandingkan dengan tahun lalu, penyaluran KUR BRI pada Desember 2022 tercatat tumbuh 29,83% YoY. Bagaimana pencairan KUR BRI 2023.
“Mayoritas penyaluran KUR BRI disalurkan kepada sektor produksi,” ujar Sunarso saat RDP bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (24/1).
Baca Juga: Cara Pengajuan KUR BRI Dapat sampai Rp 500 Juta
Ia menyatakan BRI berhasil menjaga kualitas KUR yang disalurkan kepada para pelaku UMKM Tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) KUR BRI hanya 0,83% pada akhir tahun 2022.
Dikutip dari laman resminya, KUR BRI terbagi menjadi tiga jenis, yaitu KUR Mikro Bank BRI, KUR Kecil Bank BRI, dan KUR TKI Bank BRI.
Plafon kreditnya sendiri beragam, mulai dari Rp 25 juta sampai Rp 500 juta tergantung pada jenis KUR BRI.
BRI menawarkan bunga KUR sebesar 6 persen dengan jangka waktu pelunasan atau tenor 3-5 tahun. Selain itu, pinjaman KUR BRI juga bebas biaya administrasi dan provisi.
1. KUR Mikro Bank BRI
Jenis KUR BRI ini adalah kredit modal kerja dan atau investasi dengan plafond kredit sampai dengan Rp 50 juta per debitur. Berikut syarat dan ketentuan KUR Mikro Bank BRI:
– Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
– Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
– Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
– Melengkapi persyaratan administrasi seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha
– Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur
Jenis pinjaman:
– Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 tahun
– Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun
– Suku bunga 6 persen efektif per tahun bebas biaya administrasi dan provisi
2. KUR Kecil Bank BRI
KUR Kecil BRI adalah kredit modal kerja dan atau investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan kayak dengan plafond pinjaman lebih dari Rp 50 juta sampai Rp 500 juta per debitur.
Berikut syarat dan ketentuan KUR Kecil Bank BRI:
– Mempunyai usaha produktif dan layak
– Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
-Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
– Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan
-Pinjaman Rp 50 – Rp 500 juta
Jenis pinjaman:
– Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 tahun
– Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun
– Suku bunga 6 persen efektif per tahun
– Agunan sesuai dengan peraturan bank
3. KUR TKI Bank BRI
KUR TKI BRI adalah pinjaman yang diberikan untuk membiayai keberangkatan calon TKI ke negara penempatan dengan plafond Rp 25 juta per debitur atau berdasarkan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
Berikut syarat dan ketentuan KUR TKI Bank BRI:
– Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
Persyaratan administrasi:
– Identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga
– Perjanjian kerja dengan pengguna jasa
– Perjanjian penempatan
– Passpor
-VisaVisa
Persyaratan lainnya sesuai ketentuan
– Maksimum Pinjaman Rp25 juta atau berdasarkan ketentuan yang ditetapkan pemerintah
– Suku bunga 6 persen efektif per tahun bebas biaya administrasi dan provisi
– Maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun atau berdasarkan pada kontrak kerja
Penempatan: Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia
Adapun Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM pada 22 Juli 2022 lalu diketahui bahwa target penyaluran KUR pada 2023 telah ditetapkan sebesar Rp 460 triliun.
Sedangkan total senilai Rp 585 triliun disalurkan untuk 2024.
Namun penyesuaian juga akan dilakukan terhadap besaran plafon KUR tersebut dengan mempertimbangkan kecukupan anggaran subsidi bunga/subsidi marjin KUR yang telah ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp 40,94 triliun.
Pemerintah juga melakukan penyesuaian target tambahan yang terdiri dari target debitur baru KUR tahun 2023 sebanyak 1,7 juta debitur serta target debitur KUR graduasi 2023 sebanyak 2,3 juta debitur.