SPARTA NEWS – Memulai usaha bisnis sebaiknya tidak selalu didasarkan pada masalah modal keuangan, yang menyebabkan takut untuk memulai usaha.
Karena modal tidak selalu menjamin seseorang bisa sukses menjalani usahanya, baiknya kita pengetahuan dan perkenalan yang kita miliki menjadi modal dalam usaha bisnis
Hal tersebut diungkapkan Motivator Marketing Property, Tung Darsem Waringin dalam channel YouTube SmartFM Surabaya.
“Gini lho maksudnya, kalau kamu ceritanya tidak punya modal terus berpikir bahwa bisnis harus punya modal, apa yang terjadi? maka kamu punya alasan bahwa (tidak bisnis, red) karna tidak punya modal, atau yang terjadi sedikit kok (modalnya) sehingga habis nih (modal) kamu, trus beralasan gak perlu bisnis”. Jelasnya
Maka begitu banyaknya lho bisnis yang tanpa modal, karena jangan dipikir modal itu hanya uang gitu loh. Pengetahuan kita modal, perkenalan kita modal,
Lebih lanjut dia menjabarkan “Katanya tanpa modal tanpa uang tanpa kenalan bisa? ya bisa!
Yang pertama makelar, kalau jadi makelar harus inisiatif anda cari pengetahuan, cari kenalan untuk jadi orang tengah.
Makelar itu ada tiga, pertama makelar kecil, kedua makelar sedang dan yang ketiga makelar besar, makelar kecil itu barang yang Anda jual sedikit maka marginnya kecil.
Makelar yang kedua makelar tanggung atau makelar sedang, ya untungnya sedang seperti contoh makelar property rumah second dapat duit sekitar 2%
Yang ketiga adalah makelar besar, makelar besar yang paling menguntungkan ialah walaupun jualannya sedikit tapi untungnya banyak banget. Yakni (contoh nya) jual beli perusahaan, hari ini akan banyak sekali perusahaan (yang dijual) yang direstrukturisasi oleh pemerintah
“Jadi tahukah anda bahwa Hary Tanoe, mas Rosan, sandiaga Uno itu tumbuh dahsyat dari makelar perusahaan. Boleh dikata almost tanpa modal. Mas sandiaga Uno live Instagram dengan saya menceritakan kok diam membuat perusahaan dengan restrukturisasi orang tuanya dia dengan ibu setiap hari dikasih duit 50.000 hehehe hanya cukup makan siang, tapi dengan pengetahuannya yang bisa dimanfaatkannya.”
“Kalau tidak punya pengetahuan soal perusahaan ya cari partner yang bisa membereskan perusahaan ikutlah dulu dan belajar”. Ajar Tung Darsem (Hk)