Khutbah Jum’at, Ibadah Tujuan Diciptakannya Manusia.

oleh -491 Dilihat
oleh

Oleh Hadi Kurniawan

Khutbah Jum’at

Pada dasarnya manusia diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah agar kehidupan yang dijalankan oleh manusia bisa tersambung dengan yang disembah atau diibadahinya, ibadah ini menyangkut ibadah mahdhah yang menjadikan pribadi yang shaleh dan ibadah ghaira di yang menjadikan shaleh secara sosial.

الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمدَ امْرِى يَتَعَجَلُ فِي أَدَاءِ الْحُقوقِ خَوْفَ طُرُوءِ الْأَعْذَارِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ شَهَادَةُ تَنْفَتِمُ بِهَا الْبَصَارُ وَالْأَبْصَارُ وَاشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنا وَبَيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِي تَرَكَنَا عَلَى السَّمْحَةِ لَيْلَهَا كَالنَّهَارِ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَبِيدِ نَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَاصْحَابِهِ الصَّفَاءِ الْأَبْرَارِ، أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أَوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بتقوى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

 

Hadirin kaum muslimin jamaah salat Jumat yang berbahagia

Waktu terasa cepat berputar hanya sedikit orang yang memikirkan nya, kebanyakan orang tidak bisa menghargai waktu sehingga banyak pula yang hidup dalam kesia-siaan, yakni tidak berdaya dalam mengarungi waktu, Allah menegur orang-orang yang menyia-nyiakan waktu tanpa perhitungan

Firman Allah subhanahu wa ta’ala

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَٰكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ

Artinya: Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?”

(QS. Almu’minun:115)

Ketahuilah untuk apa manusia dijadikan oleh Allah? Tidakkah kita menggunakan waktu kita untuk mengetahui dan mencari ridho Allah dengan menjalankan apa-apa yang telah diperintahkannya di dalam agama ini, hanya agama yang dapat kita jadikan petunjuk yaitu agama yang sebenar-benarnya diturunkan oleh Tuhan yang maha esa maka Allah menjadikan kita dengan suatu iradat atau kehendaknya

Bahwa manusia diciptakan untuk beribadah

sebagaimana diterangkan dalam Alquran

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (Q.S Adzariyat: 56)

Sebelum dilahirkan ke dunia, manusia membuat perjanjian dengan Allah SWT yang menciptakannya bahwa ia akan hidup di dunia dan mengabdi kepada-Nya. Ia bersedia memegang amanah sebagai khalifah di muka bumi. Namun, banyak manusia yang lupa akan ikrar tersebut dan berjalan jauh dari tuntunan-Nya. Padahal, Allah SWT telah mengingatkan manusia dalam Alquran mengenai tujuan penciptaan manusia yakni beribadah atau mengabdi.

Sehingga banyak orang yang mengaku bertuhan tetapi tidak beribadah bahkan ada yang tidak pernah beribadah

Ibadah itu sering digambarkan berupa salat, puasa, zakat dan haji. Namun di luar perkara tersebut yang oleh agama disebut ibadah mahdhah ada juga ibadah ghaira mahdhoh yang berkaitan dengan ibadah sosial untuk kemajuan umat manusia

Sebab itu maka ada yang merasa sudah beribadah kepada Allah apabila ia sudah mengerjakan rukun-rukun itu, sekalipun iktikadnya kepada Allah masih campur syirik, karena jauh dari tuntunan agama Islam.

Agama Islam agama yang tidak meninggalkan dunia karena mengutamakan akhirat, karena dunia merupakan ladang untuk akhirat kita menanam dengan beribadah dan memanennya di akhirat kelak.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman

وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ

Artinya: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Q.S.Al-Qashash.77)

 

Inilah pentingnya kita tidak melupakan dunia untuk tidak terjadinya kerusakan di muka bumi ini karena disebabkan salah pikir segala sesuatu yang bertujuan ibadah dengan meninggalkan kemaslahatan dunia

No More Posts Available.

No more pages to load.