SPARTANEWS – Kisah Syekh Abdul Qodir Jailani menolak saat diajak pergi oleh tamu yang membawa buraq dan mengajaknya ke langit.
Alasannya, tamu yang mengaku Malaikat itu terlihat aneh di mata Syekh Abdul Qodir Jailani.
Beliau mendapat julukan quthubul auliya’ serta ghautsul a’dzam, orang suci terbesar dalam Islam.
Dikisahkan, seperti dikutip dari JATMAN, suatu waktu setan bertamu ke kediaman Syekh Abdul Qodir Jailani.
Saat itu, setan berusaha mengelabui beliau dgan menampakkan diri sebagai malaikat Jibril.
Setelah memperkenalkan diri sebagai malaikat, setan menyampaikan bahwa ia diutus oleh Allah untuk menjemput beliau dengan kendaraan Buraq.
Ia mengaku datang untuk mengundang Syekh Abdul Qodir Jailani agar segera menghadap Allah di langit tertinggi (ketujuh).
Dari apa yang disampaikan tamu yang menampilkan diri sebagai malaikat, neliau langsung curiga.
Dan merasa aneh dan dengan cepat mengetahui siapa di balik sosok tamunya tesebut.
Syekh Abdul Qodir Jailani tahu bahwa yang sedang ia ajak bicara adalah setan yang menyamat sebagai Malaikat Jibril.
Dalam benak Syekh Abdul Qodir Jailani, tidak mungkin malaikat Jibril turun membawa Buraq ke dunia.
Karena itu adalah kendaraan satu-satunya untuk perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
Setelah bergeming dan Syekh Abdul Qodir Jailani mengetahuinya, setan pun menyerah dan langsung memuji kekuatan ilmu dan iman yang dimiliki.
“Baik Abdul Qodir, engkau telah menyelamatkan diri dengan keluasan ilmumu,” ujar setan.
Syekh Abdul Qodir Jailani pun mengusirnya, meminta agar setan pergi dari hadapannya:
“Enyahlah!”.
Sebelum beranjak, Syekh Abdul Qodir Jailani meminta setan tidak menggodanya.
Ia mengaku lulus dari godaan setan bukan karena ilmu yang dimiliki, tetapi karena rahmat dari Allah SWT.
“Jangan kau goda aku, bukan karena ilmuku aku selamat dari perangkapmu, tapi karena rahmat Allah SWT,” tegas Syekh Abdul Qodir Jailani.
Seketika, setan pun segera pergi dari hadapan Syekh Abdul Qadir.