SPARTANEWS – Hut ke-496 Jakarta adalah momen terakhir jakarta menjadi Ibu kota , karena status Ibu Kota Negara sudah dipindah. Tahun depan Jakarta bukan lagi Ibu Kota Negara
Pj Gubernur dalam sambutannya sebagai inspektur upacara HUT ke-496 kota Jakarta Kamis (22/6/2023) mengatkan
“di tahun depan Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara, tetapi Jakarta dapat menjadi kota global dan memantik perkembangan daerah lain di Indonesia.”
Baca Juga: Pj Gubernur Heru Budi Hartono Jadi Inspektur Upacara HUT ke-496 Kota Jakarta
Baca Juga: Ondel-ondel Jakarta, Ini Alasan Pria Berwarna Merah dan Wanita Putih
Lalu status jakarta sebagai apa setelah tidak lagi jadi Ibu kota negara? Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, menghadiri malam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 Jakarta di Jakarta Fair Kemayoran 2023. Dalam acara tersebut, Joko mengatakan, Jakarta akan tetap menjadi pusat perekonomian, budaya dan simpul pertemuan suku bangsa yang ada di Indonesia dan dunia.
Hal itu merespons rencana pemerintah memindahkan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim). Malam hari ini kita berkumpul untuk merayakan HUT ke-496 DKI Jakarta. Apresiasi kita berikan kepada PT JIExpo yang turut merayakan pertambahan usia Kota Jakarta,” kata Joko di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu (21/6/2023). Dilansir dari Antaranews.com
Baca Juga: Puasa Zulhijjah, Niat dan Tata Cara Pelaksanaannya
Perayaan HUT menjadi momen yang istimewa untuk merefleksikan sejarah prestasi dan potensi masa depan Kota Jakarta. Peringatan HUT ke-496 DKI Jakarta yang mengusung tema ‘Jakarta, Jadi Karya Untuk Nusantara’ tersebut menunjukkan optimisme Jakarta dalam mengoptimalkan seluruh sumber dayanya.
“Juga mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan, menjadi barometer nusantara serta pemantik kemajuan bagi daerah lain di Indonesia,” kata Joko.