Kecelakaan Maut di Sukabumi, Parah Truk Besi Terguling, 1 Tewas

oleh -2253 Dilihat
oleh
Ilustrasi Kecelakaan / foto Pixabay

SPARTANEWS – Kecelakaan maut di Sukabumi, truk bermuatan besi terguling mengakibatkan satu orang korban tewas di lokasi kejadian.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Cibareno-Cisolok atau tepatnya di Kampung Cibareno, Desa Pasirbaru Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu (21/6).

Satu korban meninggal dunia bernama M Gofur warga Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Kronologi kejadian, truk pengangkut besi terguling setelah menabrak guardrail yang ada di bahu jalan.

Nahas, seluruh muatan besi di dalam truk tumpah dan berserakan. Akibat kejadian itu korban meninggal.

Kanit Gakkum Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar membenarkan peristiwa tersebut, seperti dilansir dari detik.

Tips Aman Berkendara di Jalan

Tips aman berkendara penting untuk diketahui sebagai menghindari kecelakaan lalu lintas. Mulai dari diri sendiri marilah menjaga agar tertib berlalu lintas dengan beberapa cara aman berkendara berikut :

Waspada saat  di lampu lalu lintas. Saat Anda dihadapkan pada lampu lalu lintas, perhatikan saja lampu yang ada dihadapan. Saat sudah menyala hijau baru berjalan, tentu saja dengan tetap memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya.

Waspada saat melintas didekat mobil. Hati hati jika kita akan melintas di dekat mobil, karena bisa saja pengemudi mobil tersebut berhenti tiba-tiba atau berbelok tiba-tiba, dan atau penumpang membuka pintu.

Usahakan saat melintas di dekat mobil, Anda berada pada jangkauan penglihatan kaca spion mobil sehingga pengendara mobil mengetahui keberadaan kita.

Waspada saat melintas didekat mobil yang berhenti. Saat melintas dekat mobil yang berhenti, Anda tidak tahu apa yang ada di depan mobil. Bisa saja ada orang yang akan menyeberang sehingga mobil terset berhenti. Jadi coba untuk memperlambat kendaraan dan memastikan jalan dalam kondisi aman.

Waspada saat berkendara disamping mobil di sisi dalam tikungan. Ketika mobil berbelok di tikungan, sisi belakang mobil cenderung semakin rapat ke sisi dalam karena perbedaan radius putar antara ban depan dan belakang, sehingga tidak aman bagi motor untuk berada disi dalam tikungan saat mobil menikung.

Jangan mendahului mobil yang tidak aman. Mendahului mobil pada posisi yang tidak memungkinkan, contohnya: saat berada ditikungan, saat di puncak tanjakan, dalam terowongan tanpa pembatas jalur, dekat persimpangan jalan, dan dalam kompleks perumahan atau dekat sekolah.

Waspada saat melintas diantara mobil dalam antrean. Saat melintasi di antara mobil dalam antrean, bunyikan klakson bila siang hari dan nyalakan lampu jauh bila malam hari sesering mungkin untuk memberikan perhatian dan jangkauan penglihatan kaca spion bagi kedua jalur mobil yang Amda lintasi sehingga pengendara mobil mengetahui keberadaan Anda.

Demikian pembaca SpartaNews, cara aman berkendara somoha apat membantu anda menjadi manusia yang tertib berlalu lintas.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.