Presiden Bantah Pihak Istana Bekingi Ponpes Al-Zaytun, Moeldoko Beri Pengakuan

oleh -2401 Dilihat
oleh
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gambar Media Staf Kepresidenan

SPARTANEWS – Presiden Joko Widodo membantah rumor yang beredar pihak Istana membekingi Pondok Pesantren Al Zaytun yang belakangan dibicarakan karena kontroversi ajarannya.

Presiden juga membantah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai sosok yang membekingi Ponpes Al-Zaytun

“Saya dong Istana? Ndak lah, ndak, ndak ndak,” kata Presiden Jokowi di Pasar Palmerah Jakarta pada Senin. (26/6/2023)

Baca Juga: Polemik Ponpes Al-Zaytun, Menkopolhukam; Ada Unsur Pidana

Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Kurban Sapi Saat Idul Adha 1444 Hijriah Di 38 Provinsi

Presiden pun meminta agar masyarakat bersabar untuk menanti tindakan pemerintah terhadap ponpes tersebut.

“Ya sabarlah itu. Pak Menko Polhukam, Pak Menteri Agama, sudah saya perintahkan untuk mendalami, untuk mendalami. Nanti kalau hasilnya sudah ada, saya sampaikan,” tambah Presiden.

Sementara Moeldoko justru mengakui punya kedekatan dengan Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.

“Memang kenapa? Tidak boleh apa deket?” kata Moeldoko di Istana, Jakarta, Senin (26/6/2023).

Baca Juga: Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Dilaporkan ke Bareskrim Polri

“Ya biasa aja. Kan kita itu harus pandai membangun. Apalagi tugasnya Kepala KSP harus pandai berkomunikasi dengan siapa pun,” tegasnya.

Moeldoko mengaku sudah pernah ke Ponpes Al Zaytun sejak menjadi Pangdam Siliwangi pada tahun 2010-2011. Hubungan itu terus berlanjut sampai menjadi kepala staf kepresidenan.

“Saya dua kali. Waktu (masih) pangdam dulu ya. Pangdam sekali. Berikutnya waktu (jadi) KSP saya ke sana,” katanya.

Moeldoko ke Al Zaytun untuk memberikan ceramah kebangsaan. “Pernah. Kasih ceramah. Kasih ceramah kebangsaan di sana,” sebutnya.

Baca Juga: Bhineka Bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 8 Sosialisasi Serap Aspirasi Warga Kalibata

Namun, Moeldoko meminta kedekatan tersebut jangan diartikan macam-macam. Menurut dia, kedekatan itu justru membawa keuntungan untuk memantau Ponpes Al Zaytun.

“Konteksnya komunikasi politik, komunikasi publik dan seterusnya. Jadi jangan terus diartikan macam-macam. Dan semakin saya bisa dekat dengan Pak Panji Gumilang kan saya bisa makin melihat apa yang dia akan lakukan,” ujarnya.

Moeldoko juga membantah membekingi Ponpes Al Zaytun. “Emang preman kok jadi beking. Itu yang ngomong itu suruh sekolah dulu itu, biar pinter dikit,” ujar Moeldoko

No More Posts Available.

No more pages to load.