BNPB Terus Koordinasi Penanganan Gempa Bantul Yogyakarta

oleh -1996 Dilihat
oleh

SPARTANEWS – Gempa magnito (M)6,0 melanda samudra Hindia, Bantul Yogyakarta. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus berkoordinasi dengan BPBD Yogyakarta dan sekitarnya

BNPB merilis seorang warga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meninggal dunia akibat gempa magnitudo (M)6,4. Perkembangan informasi tersebut per Jumat (30/6/2023), pukul 23.00 WIB.

“BNPB terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terdampak di wilayah DIY, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Baca Juga: 1.294 Personel Polda Metro Jaya Dapat Kenaikan Pangkat saat HUT Bhayangkara ke-77

Baca Juga: Olahraga Tradisional Indonesia Cerminkan Warisan Budaya

Berdasarkan informasi terkini, 1 warga meninggal dunia dan 1 lainnya luka ringan di Kabupaten Bantul. Sedangkan di Kabupaten Tegal, Provinsi Jateng, 1 warganya luka ringan,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Sabtu (1/7/2023).

BPBD Kabupaten Kebumen di Jawa Tengah melaporkan 11 KK warganya terdampak, 1 KK (2 jiwa) di antaranya mengungsi. Sedangkakan di Kabupaten Purbalingga 4 KK (15 jiwa) terdampak.

Petugas BPBD setempat masih melakukan pendataan dan penanganan darurat di lapangan. Sementara itu, total rumah rusak sebanyak 93 unit dengan tingkat ringan hingga sedang.

Baca Juga: Ambil KUR Mandiri 2023 Plafon Rp 500.000.000

Petugas juga masih terus mendata jumlah rumah terdampak, baik di wilayah DIY, Jateng dan Jatim.

Rincian rumah rusak di beberapa wilayah diantaranya, di Provinsi Jateng, yaitu di Kabupaten Kebumen, rumah rusak ringan 8 unit dan rusak sedang 2 unit.

Untuk di Kabupaten Magelang dan Tegal, rumah rusak masing-masing sebanyak 1 unit, sedangkan di Kabupaten Purbalingga tercatat rumah rusak 4 unit.

Kemudian, untuk sebaran di Provinsi Jatim, sementara teridentifikasi di Kabupaten Pacitan dengan total rumah rusak sebanyak 28 unit.

Di wilayah DIY, BPBD mencatat rumah rusak 30 unit di Kabupaten Bantul dan 19 di Kabupaten Gunung Kidul.

Selain tempat tinggal, dampak gempa juga menyasar fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, pemerintah, kesehatan maupun jaringan listrik.

Kerusakan ringan fasilitas ibadah sebanyak 1 unit dan jaringa listrik di Kebumen, Provinsi Jateng.

Sedangkan di DIY, sekolah rusak 1 unit dan fasilitas pemerintah 5 unit di Gunung Kidul, fasilitas pendidikan 1 unit di Bantul dan fasilitas kesehatan 1 unit di Kulon Progo.

Kerusakan di Kabupaten Pacitan, tercatat kantor rusak 4 unit dan sekolah 2 unit.

No More Posts Available.

No more pages to load.