SPARTANEWS – Polemik Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang mempersoalkan kontruksi sesuai dengan standar FIFA, menyeret Perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultansi internasional Buro Happold
Buro Happold bermaksud memberikan klarifikasi setelah namanya muncul dalam penilaian layak atau tidak layak JIS digunakan untuk gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia.
Penjelasan Buro Happold soal keterlibatannya dalam pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) memunculkan fakta baru yang tak banyak diketahui publik sebelumnya.
Baca Juga: Jadi Opsi Piala Dunia U-17, Rumput JIS Akan Direnovasi Renovasi 6 M
Buro Happold sendiri merupakan perusahaan konsultan desain yang berbasis di Inggris dan ikut terlibat dalam proses rancang bangun mega proyek di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kala itu.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah pengakuan pihak Buro Happold yang menyebut ada beberapa aspek dalam pembangunan JIS yang tidak sesuai dengan panduan orisinil yang dibuatnya.
Namun, belum diketahui apakah penyimpangan itu yang memicu JIS tidak sesuai standar FIFA seperti yang banyak diberitakan di media.
Berikut penjelasan Buro Happold yang dilansir dari laman Detik.com
Baca Juga: Pj Gubernur Heru Target Renovasi JIS Tiga Bulan
Buro Happold bermaksud mengklarifikasi peran dan kontribusi perusahaan dalam Proyek Jakarta International Stadium (JIS).
Buro Happold adalah perusahaan jasa design, rekayasa dan konsultansi. Buro Happold tidak diminta untuk mendesain stadion JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini.
Lebih lanjut, perusahaan juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian.
Pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.
Baca Juga: Siap siap! Polda Metro Jaya Gelar Operasi Patuh Mulai Besok Sampai Dua Pekan
Lingkup pekerjaan mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan
implementasi proyek (implementation roadmap).
Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi.
Selanjutnya, setelah rangkaian pekerjaan di atas selesai, Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, yang dalam hal ini adalah konsultan yang ditunjuk Jakkon.
Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah.
Merujuk pada perkembangan situasi, Buro Happold merasa perlu untuk memberikan penjelasan lebih detil di laman resmi perusahaan mengenai ruang lingkup pekerjaan dalam Proyek JIS guna menghindari kesalahan informasi dan persepsi.
Tulisan yang telah diperbarui tersebut dimaksudkan agar publik memahami secara utuh dan tepat mengenai peran Buro Happold.