SPARTANEWS – Polri membeli pesawat terbang tipe Boeing 737 800NG dengan registrasi P-7301. Pesawat itu untuk mempermudah mobilitas menjelang tahun politik 2024. Pesawat bernama Fixed Wing itu dibeli dari Republik Ceko.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pembelian pesawat sangat mendesak mengingat padatnya jadwal pimpinan Polri dalam melakukan koordinasi pemgamanan di tahun politik 2024.
“Ini menjawab pertanyaan kenapa Polri membutuhkan pesawat tersebut, dalam rangka menghadapi tahun politik 2024” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, (14/7/2023).
Baca Juga: Polri Bentuk Satgas Nusantara Cegah Polarisasi Hoax Pemilu
Baca Juga: Turnamen Mini Soccer Perkuat Sinergitas Polri dan Media Untuk Pemilu Damai
Ramadhan menuturkan kehadiran pesawat juga dalam rangka mengantisipasi kerawanan pemeliharaan, keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).
Lalu, bencana alam dan terorisme yang berpotensi dapat membawa dampak negatif terhadap ideologi, politik sosial budaya pertahanan, dan keamanan di wilayah NKRI.
“Sehingga, diperlukan penanganan segera oleh Polri, selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” ujar jenderal bintang satu itu.
Baca Juga: Generasi Milenial Enggak Beragama, Sekum Muhammadiyah Beberkan Faktanya
Baca Juga: Bareskrim Polri Naikan Kasus Dugaan Penistaan Agama Pimpinan Ponpes Al-Zaytun ke Penyidikan
Ramadhan menyebut Polri memerlukan pesawat terbang untuk transportasi dalam rangka supervisi, komando dan kendali (kodal), dan angkut pasukan, serta untuk distribusi bantuan kemanusiaan. Termasuk angkutan logistik barang, barang berbahaya berupa senjata dan amunisi dalam jumlah besar secara cepat, dan tepat menuju daerah tujuan.
“Karena apabila menggunakan pesawat sipil, Polri harus menyesuaikan dengan jadwal penerbangan serta mengikuti regulasi penerbangan sipil. Ini kira-kira beberapa pertimbangan,” jelas Ramadhan.