SPARTANEWS – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajak masyarakat, khususnya umat Islam di Jakarta untuk terus menjalankan semangat hijrah Nabi Muhammad SAW dengan meningkatkan etos kerja ataupun kesalehan individu dan sosial.
Hal tersebut disampaikan Heru saat menghadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).
“Sebagai penghayatan dari nilai-nilai hijrah, penting bagi kita untuk meningkatkan kesalehan individual dan sosial seperti peningkatan jumlah dan kualitas ibadah,serta pengembangan diri, sambil meningkatkan kepedulian sosial kepada sesama,” kata Heru
Baca Juga: Cuaca Jakarta Hari Ini, Rabu 19 Juli 2023
Baca Juga: Presiden Pimpinan Rapat Terbatas Bahas Ancaman El Nino
Heru mengatakan, peringatan Tahun Baru Islam setiap tanggal 1 Muharam menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Momen ini mengingatkan seluruh muslim atas peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekah ke Madinah yang menjadi tonggak penting dalam sejarah umat Islam.
“Dengan semangat yang tak pernah lelah, kita akan mampu membangun kota ini menjadi lebih baik dari waktu ke waktu,” ujar Heru.
Proses tersebut, kata Heru, dapat dimulai dari lingkungan terdekat secara konsisten. “Sehingga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat DKI Jakarta secara keseluruhan,” katanya.
Baca Juga: Doa Akhir Tahun Hijrah Beserta Latin dan Terjemahannya
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Sekretariat Daerah (Setda) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta digelar dengan berbagai acara. Seperti santunan anak yatim, “talkshow” dari Baznas DKI Jakarta dan pameran produk halal yang didukung Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta.
“Melalui Dewan Masjid Indonesia, kami juga menyerukan kepada pengurus masjid untuk menyemarakkan peringatan Tahun Baru Islam ini dengan kegiatan positif di setiap wilayah Jakarta,” ujar Widyastuti.
