SPARTANEWS -Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, menyaksikan jalannya Kirab Kebangsaan Merah Putih, yang digelar di Stadion Hoegeng, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (19/7/2023).
Setibanya di Pekalongan, Kasad beserta rombongan langsung menuju kediaman tokoh agama terkemuka, Habib Luthfi bin Yahya, selanjutnya menuju Stadion Hoegeng untuk menyaksikan Kirab Kebangsaan Merah Putih sepanjang 150 meter, yang pesertanya terdiri dari personel TNI-Polri, mahasiswa, pelajar, santri, dan Ormas setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Kasad juga didaulat untuk meresmikan Tugu Perjuangan Pekalongan. Didirikannya tugu yang diprakarsai oleh Habib Luthfi tersebut bertujuan untuk melestarikan sejarah perjuangan bangsa, khususnya perjuangan warga Kota Pekalongan dalam mengusir penjajah dari bumi Pekalongan.
Baca Juga: Ziarah Kemakam Orang tua, Simak Penjelasan Habib Lutfi bin Yahya
Baca Juga: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Membuka Munas Dharma Pertiwi ke-14
Dalam sambutannya, Kasad menyampaikan ucapan terima kasih kepada Habib Luthfi serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan Tugu Perjuangan Pekalongan.
“Tugu Perjuangan Pekalongan ini dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang, serta untuk mengenang nilai-nilai perjuangan rakyat Pekalongan dalam pertempuran melawan penjajah pada tanggal 3 Oktober 1945. Pertempuran yang telah mengakibatkan 37 pejuang gugur, dan 12 lainnya mengalami kecacatan,” ungkap Kasad.
Baca Juga: Kapolri Ucapkan Selamat Konten Tiktok Kategori Masyarakat Umum
Lebih lanjut Kasad berpendapat bahwa Tugu Perjuangan Pekalongan ini merupakan wahana yang sangat baik untuk mengedukasi generasi penerus bangsa, agar dapat mewarisi nilai-nilai perjuangan bangsa.
Pada kesempatan yang sama, Habib Luthfi Bin Yahya mengatakan bahwa, untuk membangun Indonesia, serta untuk meneruskan cita-cita para pejuang dan pendiri bangsa bangsa, tak cukup dengan wacana belaka. Melainkan sebuah tantangan bagi kita semua, agar jangan sampai mengecewakan para pendahulu yang telah berjuang bagi tegak berdirinya Bangsa Indonesia.