SPARTANEWS – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mengaudit pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Audit tersebut juga melibatkan pihak inspektorat
“Nanti audit Inspektorat, sama kami minta juga BPKP,” kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa. (25/7/2023)
Baca Juga: Pj. Gubernur Heru: JIS Disempurnakan bukan Direvitalisasi
Baca Juga: Jadi Opsi Piala Dunia U-17, Rumput JIS Akan Direnovasi Renovasi 6 M
Heru menyebutkan bahwa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga sudah melakukan audit terhadap JIS.
Namun, Heru belum memastikan waktu pelaksanaan audit oleh Inspektorat dan BPKP untuk pembangunan JIS itu. “Ya nanti kita lihat (kapan audit Inspektorat dan BPKP dilakukan), kan kemarin juga ada hasil audit BPK,” kata Heru.
Baca Juga: Pemprov DKI Sambut Tahun Baru Islam, Heru Budi Hartono Hayati Nilai-nilai Hijrah
Baca Juga: Ini Dia Cara Dapat Link DANA Kaget Rp1 Juta, Upload Foto Aja
Sebelumnya Anggota DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil alih pengelolaan Jakarta Internasional Stadium (JIS) dari BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Menurut Gembong pengambilalihan itu penting mengingat Jakarta Propertindo merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang hanya berkutat mencari keuntungan (profit) tanpa memperhatikan pembinaan fasilitas olahraga maupun seni budaya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Pagi Hujan Siang Berawan, Rabu 26 Juli 2023
“Saya nilai Jakpro justru akan merugi jika memaksakan untuk mengelola JIS dalam jangka waktu lama. Misalkan dalam satu bulan dia harus mengeluarkan operasional JIS sebesar Rp60 miliar dalam satu bulan,” kata dia di Jakarta, Senin (17/7/2023)