Yeni Wahid Akui Ditawarkan Jadi Cawapres Pemilu 2024, Begini Responnya

oleh -2259 Dilihat
oleh

SPARTANEWS – Putri Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yeni Wahid merupakan Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Yeni yang memiliki nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh mengaku didekati sejumlah pihak terkait tawaran menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

“Pasti lah, kalau namanya politik itu kan pasti komunikasi dengan semua pihak, tidak hanya satu pihak, dan itu bukan rahasia lagi kalau ada pendekatan-pendekatan, kalau ada komunikasi-komunikasi,” kata Yenny di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa. (8/8/2023)

Yeni mengaku siap untuk melenggang sebagai bakal cawapres pada kontestasi Pilpres 2024.
“Sebagai orang yang berkecimpung di dunia politik sudah cukup lama, pasti harus siap untuk menduduki jabatan publik,” ujarnya.

Baca Juga: Usia Minimum Capres Cawapres Diusulkan Jadi 35 Tahun, Begini Respon Jokowi

Baca Juga: Pemerintah Umumkan Perpres Pengakhiran Pandemi Covid 19

Sebab, kata dia, jabatan publik apa pun adalah alat yang paling cepat untuk dapat membuat kebijakan dan perubahan-perubahan positif di masyarakat.

“Jadi kalau orang yang sudah ada di dunia politik tentunya ketika ada momentum, ketika ada kesempatan yang tercipta, ya harus bersedia kalau memang cita-citanya adalah bekerja dalam bidang kebijakan publik. Saya juga masuk dalam kategori itu, tentunya harus siap. harus bersedia, harus menyiapkan diri,” ucapnya.

Lebih lanjut, Yenny mengakui bahwa dirinya intens berkomunikasi dengan figur-figur potensial bakal calon presiden (capres) Pilpres 2024, salah satunya bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

“Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus, karena Pak Anies jadi rektor saya, jadi salah satu dosen. Saya pulang dari ambil Master saya di Amerika, Mas Anies tawari saya di Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor,” paparnya.

Baca Juga: AHY Jemput Anies Pulang Haji di Bandara Soeta, Relawan Cawapres Ganteng 2024

Dia juga mengaku intens berkomunikasi pula dengan bakal capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo hingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Lalu saya dengan Mas Ganjar, misalnya, ya itu dekat sebagai teman, karena komunitas kita sama. Lalu kemudian suami saya juga di UGM. Jadi temannya Mas Ganjar, sebagai juga teman kami, teman main jadinya. Lalu dengan Pak Prabowo, suami saya dulu di Gerindra,” tuturnya.

Yenny pun menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikannya untuk mengisi tawaran bakal cawapres, meski di sisi lain dia menyadari bahwa politik bersifat dinamis.

Baca Juga: Ketua Umum PBNU Tak Hadiri Harlah PKB ke-25, Begini Kata Muhaimin

“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan bahwa saya dianggap punya kompetensi untuk bisa bersanding dengan para calon-calon presiden, dan tentunya politik di Indonesia ini kan tidak statis, masih sangat dinamis sekali sampai batas pendaftaran pun bisa berubah sewaktu-waktu,” tutur dia.

No More Posts Available.

No more pages to load.