Densus 88 Tangkap Teroris diduga Karyawan KAI Aktif Serukan Jihad di Medsos

oleh -2316 Dilihat
oleh

SPARTANEWS – Detasemen khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap seorang terduga teroris berinisial DE yang diduga sebagai seorang karyawan KAI.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, DE diduga memiliki peran aktif dalam mendukung kelompok teroris ISIS melalui media sosial, dengan menyebarkan pesan propaganda yang mengajak kepada aksi jihad dan persatuan dalam tujuan berjihad.

“Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook,” kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (14/8/2023)

Baca Juga: Instruksi Presiden Soal Buruknya Kualitas Udara Jabodetabek

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Bogor, Pemotor Tewas Usai Tabrak Motor di Depan

Ramadhan mengatakan DE telah mengunggah poster baiat kepada Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi, pemimpin kelompok ISIS, dalam bahasa Indonesia dan Arab.

“DE mengirimkan sebuah postingan di Facebook berupa poster digital yang berisi teks pembaruan baiat dalam bahasa Arab dan Indonesia kepada pemimpin Islamic State, yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi,” ujarnya.

Baca Juga: Tindak Lanjuti Foto Bugil Miss Universe Indonesia, Polisi; CCTV Mati akan Kami Cek

Selain itu, DE juga diduga terlibat dalam penggalangan dana untuk kegiatan terorisme. DE diduga berperan sebagai admin dan pembuat beberapa kanal Telegram, termasuk Arsip Film Dokumenter dan Breaking News, yang mempublikasikan konten terkait teror global dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Ramadhan menjelaskan pihaknya terus berupaya mengidentifikasi dan mengatasi ancaman terorisme guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Densus 88 saat ini tengah melakukan penggeledahan. Penggeledahan dilakukan di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya Bekasi Utara. DE ditangkap karena memiliki puluhan pucuk senjata beserta amunisi.

No More Posts Available.

No more pages to load.