SPARTANEWS – Kecelakaan maut di Kuningan, seorang remaja putri tewas beberapa saat setelah disenggol bus Luragung dan terseret beberapa meter.
Tepatnya kecelakaan maut terjadi di Jalan Ciawigebang-Ciledug, Kuningan, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023) malam.
Korban Apika Sanustik (18) tewas sesaat setelah kejadian, merupakan warga Desa Kadurama, Kecamatan Ciawigebang.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Aceh, Truk Vs Avanza, 5 Korban Tewas
Kronologi kecelakaan berawal saat korban dibonceng temannya Heti Kurnia (19)
naik motor Honda Beat nopol E 6881 YAS
Di waktu sama Bus Luragung melaju dari barat ke timur arah Ciawigebang – Cidahu.
Saat di lokasi kejadian, bus menyenggol motor yang dikendarai korban. Nahas , motor jatuh dan korban terseret bus.
Korban sempat mendapatkan perawatan di RSUD 45 Kuningan, namun akhirnya meninggal dunia karena mengalami luka parah.
Sopir bus bernama Suharjo (60) warga Desa Pasayangan, Kecamatan Lebakwangi, sudah diamankan polisi dan dilakukan pendalaman.
Polisi juga memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan. Selain itu, dua kendaraan terlibat kecelakaan disita.
Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Vino Lestari kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut dilansir dari Tribun.
Tips Aman Berkendara di Jalan
Tips aman berkendara penting untuk diketahui sebagai menghindari kecelakaan lalu lintas. Mulai dari diri sendiri marilah menjaga agar tertib berlalu lintas dengan beberapa cara aman berkendara berikut :
Waspada saat di lampu lalu lintas. Saat Anda dihadapkan pada lampu lalu lintas, perhatikan saja lampu yang ada dihadapan. Saat sudah menyala hijau baru berjalan, tentu saja dengan tetap memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya.
Waspada saat melintas didekat mobil. Hati hati jika kita akan melintas di dekat mobil, karena bisa saja pengemudi mobil tersebut berhenti tiba-tiba atau berbelok tiba-tiba, dan atau penumpang membuka pintu.
Usahakan saat melintas di dekat mobil, Anda berada pada jangkauan penglihatan kaca spion mobil sehingga pengendara mobil mengetahui keberadaan kita.
Waspada saat melintas didekat mobil yang berhenti. Saat melintas dekat mobil yang berhenti, Anda tidak tahu apa yang ada di depan mobil. Bisa saja ada orang yang akan menyeberang sehingga mobil terset berhenti. Jadi coba untuk memperlambat kendaraan dan memastikan jalan dalam kondisi aman.
Waspada saat berkendara disamping mobil di sisi dalam tikungan. Ketika mobil berbelok di tikungan, sisi belakang mobil cenderung semakin rapat ke sisi dalam karena perbedaan radius putar antara ban depan dan belakang, sehingga tidak aman bagi motor untuk berada disi dalam tikungan saat mobil menikung.
Jangan mendahului mobil yang tidak aman. Mendahului mobil pada posisi yang tidak memungkinkan, contohnya: saat berada ditikungan, saat di puncak tanjakan, dalam terowongan tanpa pembatas jalur, dekat persimpangan jalan, dan dalam kompleks perumahan atau dekat sekolah.
Waspada saat melintas diantara mobil dalam antrean. Saat melintasi di antara mobil dalam antrean, bunyikan klakson bila siang hari dan nyalakan lampu jauh bila malam hari sesering mungkin untuk memberikan perhatian dan jangkauan penglihatan kaca spion bagi kedua jalur mobil yang Amda lintasi sehingga pengendara mobil mengetahui keberadaan Anda.
Demikian pembaca SpartaNews, cara aman berkendara somoha apat membantu anda menjadi manusia yang tertib berlalu lintas.(*)