SPARTANEWS – Tanaman hias janda bolong yang pernah menjadi primadona menjadi incaran banyak orang adalah termasuk ke dalam keluarga Araceae atau suku talas-talasan dan genusnya adalah Monstera Adans.
Tanaman hias janda bolong ini mempunyai nama ilmiah yaitu Monstera adansonii. Meskipun tanaman janda bolong ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang kemudian dikembangbiakkan oleh pecinta tanaman hias di Indonesia.
Pada dasarnya, penyebaran tanaman hias janda bolong di Indonesia terbilang cukup cepat. Dari sekian banyak spesies yang ada di Amerika Serikat dan Amerika Tengah, hanya 48 spesies Monstera saja yang penyebarannya cukup cepat termasuk tanaman hias janda bolong.
Baca Juga: Bunga Asoka Tanaman Anti galau, Ini Khasiatnya
Baca Juga: 11 Manfaat Tanaman Lidah Mertua
Asal usul nama janda bolong dan menjadi primadona pecinta tanaman hias
Nama tanaman janda bolong diambil dari masyarakat jawa yang menyebut tanaman hias ini dengan sebutan ron phodo yang berarti daun pada bolong. Nah, karena bahasa jawa tersebut diucapkan dengan cepat akan terdengar ron dho bolong. Dalam bahasa jawa rondo adalah janda. Meskipun “janda bolong” ini berasal dari masyarakat Jawa ketika melihat tanaman hias ini, tetapi pada kenyataannya tanaman yang dikenal akan bolong-bolongnya sudah dikenal hampir seluruh masyarakat di Indonesia.
Awal mula tanaman hias janda bolong mulai diincar oleh masyarakat karena ada seorang petani yang berasal dari Bogor menjual tanaman hias ini kepada orang Jepang. Harga jual dari penjualan itu bisa dibilang tidak tanggung-tanggung, bahkan sampai ratusan juta rupiah atau lebih tepatnya seharga 120 juta rupiah.
Mulai dari transaksi itulah kemudian informasi itu tersebar dan pada akhirnya masyarakat mulai mencari dan membudidayakan tanaman hias janda bolong
Semasa kejayaannya bibitan janda bolong dibandrol mulai 2 jutaan, tergantung jenis dan ukuran serta viralnya tanaman ini.
Baca Juga: Bunga Wijayakusuma, Mengenal Mitos dan Khasiatnya
Cara Merawat Tanaman Hias Janda Bolong
Cara merawat tanaman hias janda bolong sebagai berikut. Perhatikan habitat tanaman ini sehingga bisa kita rawat dengan tepat
Pertama. Menyiram Secara Rutin
Tanaman hias janda bolong ini bisa dibilang memerlukan air yang cukup agar tanah tidak mudah kering dan tanaman hias tidak jadi layu. Selain itu, jika tanaman hias ini kekurangan air, maka proses fotosintesis bisa terganggu. Bukan hanya kekurangan air saja, terkadang kelebihan atau menyiram terlalu banyak juga bisa menyebabkan tanah menjadi cepat lembap, sehingga akar tanaman janda bolong akan mudah mengalami pembusukan.
Untuk penyiraman bisa melakukannya secara rutin sebanyak dua kali sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari
Kedua. Pemberian Pupuk Secara Berkala
Supaya tanaman hias yang kamu tanam dan rawat dapat tumbuh dengan baik, sebaiknya diberikan nutrisi tambahan. Dalam hal ini, nutrisi tambahan bisa diberikan melalui pupuk. Pupuk ini bisa dibilang perlu diberikan pada tanaman hias ini, tetapi jangan terlalu sering diberikan.
Ketiga. Sediakan Tempat Untuk Merambat
Tanaman hias janda bolong bisa dikatakan sebagai jenis tanaman hias yang merambat. Oleh sebab itu, kamu perlu memberikan ruang agar tanaman hias ini dapat merambat dengan baik, sehingga sebuah ruangan atau rumah kamu akan terlihat indah dan asri. Untuk memberikan ruang, kamu bisa melakukannya dengan cara tanaman hias janda bolong yang sudah ada di dalam pot diletakkan di sebelah dinding.
Keempat. Hindari Terkena Sinar Cahaya Matahari Langsung
Tanaman hias janda bolong sangat tidak disarankan untuk terkena cahaya matahari langsung karena bisa menyebabkan tanaman hias ini menjadi layu dan tanah mudah kering.