Habib Umar bin Hafidz: Hubungan Syariat, Thariqah dan Hakikat

oleh -2203 Dilihat
oleh
Ilustrasi Habib Umar bin Hafidz Hubungan Syariat, Thariqah dan Hakikat
Ilustrasi Habib Umar bin Hafidz Hubungan Syariat, Thariqah dan Hakikat

SPARTANEWS – Masjid Istiqlal di Jakarta menjadi saksi atas berkumpulnya ribuan jamaah Muslim. Yang dengan semangat tinggi hadir untuk menghadiri kajian Subuh yang sangat istimewa. Kajian tersebut diisi oleh seorang ulama besar dari Hadramaut, Yaman, yaitu Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz. Kajian ini sangat spesial dan menjadi momen yang langka untuk mendengarkan nasihat dari seorang guru bagi banyak Habaib di Indonesia.

Pada kesempatan kali ini beliau membahas kitab “Fath Basa’ir al-Ikhwan” karya Al-Habib Abdul Rahman bin Abdullah Balfaqih. Dalam kitab ini terdapat harta karun pengetahuan yang berharga tentang Islam, dan Habib Umar menjelaskan dengan penuh gairah.

Baca Juga: Habib Umar bin Hafidz Berziarah Kemakam Pendiri NU KH Hasyim Asy’ari

Dalam kajiannya, Habib Umar menyoroti pentingnya mengikuti ajaran para nabi dan mengikuti jejak mereka. Sebagai kunci menuju keberhasilan sejati dalam kehidupan dunia dan akhirat.

“Tidak ada keberhasilan yang sempurna dalam kehidupan dunia dan akhirat. Kecuali melalui nabi-nabi dan pengikut-pengikut mereka serta mengikuti apa yang mereka bawa dari Allah. Semua arah dan peradaban yang menyimpang dari mereka akan gagal dan hancur,” ujar Habib Umar dengan penuh ketenangan.

Baca Juga: Habib Umar bin Hafidz Jelaskan Wali Songo dan KH Hasyim Asy’ari Pendiri NU

Beliau menekankan agar terus mengikuti guru-guru yang ajarannya bersambung kepada Nabi dan pewarisnya, terutama dalam urusan syariat, thoriqoh dan hakikat. Lebih lanjut beliau juga menjelaskan bahwa:

“Urusan syariah, tarekat, dan hakikat memiliki keterkaitan. Arti tarekat adalah melakukan kebaikan dalam menerapkan syariah, dan arti hakikat adalah hasil dari memahami syariah dan tarekat. Orang yang mengklaim hakikat tanpa tarekat adalah seorang pembohong, dan sebaliknya”.

Baca Juga: KSAD dan Habib Lutfi Resmikan Tugu Perjuangan Pekalongan

Momen berharga ini tidak hanya memberikan wawasan keagamaan yang mendalam. Tetapi juga menyatukan ribuan jamaah yang hadir dalam semangat persaudaraan dan cinta kepada ilmu. Acara ini akan menjadi titik awal bagi lebih banyak kesempatan untuk mendengarkan nasihat dan pemikiran ulama besar. Yang dapat membimbing umat dalam menjalani kehidupan mereka dengan penuh makna dan berkah.

Dalam suasana yang sarat dengan semangat kebaikan dan pengetahuan. Para jamaah di Masjid Istiqlal Jakarta merasa lebih dekat dengan agama mereka dan siap menghadapi tantangan dunia modern. Semoga semangat kebaikan ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.

No More Posts Available.

No more pages to load.