Ponpes Al Marifah Cirebon Bergema, 5000 Jamaah Hadiri Dzikir Manaqib Kubro Syekh Abdul Qodir Jaelani

oleh -1166 Dilihat
oleh

SPARTA NEWS – Sedikitnya 5000 jamaah menghadiri kegiatan rutin Dzikir Manaqib Kubro Syekh Abdul Qodir Jaelani di Pondok Pesantren Al-Marifah, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.

Acara dzikir turin kali ini sekaligus juga memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW. Selain itu, ada juga pemberian penghargaan terhadap santri berprestasi.

Dzikir nmanaqib kubro dihadiri ribuan jamaah dan tokoh masyarakat serta pemerintahaan. Angtara lain, hadir KH Umar Syarifudin Lc (Putera KH Syeh Muzaki Syeh) dan Nyai Mufidah Muzzaki (Putri KH Syeh Muzaki Syeh).

Lalu, Kiai Aban Kholid Barja (Majalengka), Sridarmanto (Camat Gempol), dan KH Naim, serta para tokoh sepuh Desa Kedungbunder Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon.

Tamu kehormatan KH Umar Syarifudin Lc ikut memberikan penghargaan kepada santri berprestasi menghafal 1000 Nadhom Alfiyah Ibnu Malik.

Pengasuh Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma’rifah KH Syamsul Ma’arif mengatakan, mengikuti kegiatan rutin dzikir manaqiban memiliki segudang manfaat bagi kehidupan muslim.

Sebab, kata beliau, dzikir rutin memberikan ketenangan jiwa, terkabulnya segala hajat dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT dan Rasulnya.

“Dzikir ke hadirat Allah SWT itu sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, agar merasakan ketenangan batin serta hidup selamat dunia dan akherat,” kata Kiai Syamsul.

Lebih lanjut, rajin berdzikir juga dapat membersihkan hati dari berbagai perasaan negatif seperti iri, dengki, mudah marah, dan lainnya.

Dzikir adalah obat rohani mengatasi stres, kecemasan, atau masalah lainnya. Jemaah yang rutin berdzikir akan memiliki hati yang bersih dan mendapatkan rahmat serta kasih sayang dari Allah SWT.

“Dzikir juga dapat mempertebal keimanan kita kehadirat Allah SWT, agar hidup kita diselimuti dengan kebaikan dan keberkahaan,”tukasnya.

Bahkan dengan banyak berdzikir mengingatkan akan kehidupan akhirat, yang selama ini sering dilupakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, dunia hanya tempat persimpangan, hanya untuk mencari bekal ibadah.

“Bagi para jemaah yang memiliki putera dan puteri, dengan rajin berdzikir dan melaksanakan manakiban, ini juga menjadi sebagai bekal terbaik untuk memiliki anak-anak sholeh dan sholehah,” katanya.

Sementara itu, KH Umar Syarifudin Lc mengatakan, presstasi para santri merupakan pencapaian luar biasa, yang memperlihatkan ketekunan para santri dalam menuntut ilmu agama.

“Para santri berprestasi ini telah menjadi inspirasi bagi santri lainnya. Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi para orang tua dan pesantren atas keberhasilan pencapaian mereka dalam menimba ilmu,” katanya.

Sedangkan dalam tausyah, Nyai Hj Elmi Mufidah Muzakki menekankan pentingnya mendidik anak-anak dengan ilmu dan akhlak. Dia mengingatkan, kehadiran anak merupakan amanah.

Menurut dia, metode yang ampuh dalam mendidik anak yaitu dengan memperdalam ilmu agama yang di dalamnya belajar akhlaq.

“Jangan lupa selalu mendoakan anaknya agar menjadi anak soleh dan solehah, karena doa orang tua itu ibarat doa nabi untuk umatnya,” katanya.

Sekadar informasi, Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma’rifah telah membuka pendaftaran tahun ajaran 2024/2025 untuk calon santri/siswa baru.

Dengan visi mewujudkan sumber daya manusia yang berwawasan luas, terampil, dan berakhlakul karimah.

Pondok Pesantren ini juga menawarkan program unggulan seperti tahfidz Qur’an, pendalaman kitab kuning, intensif bahasa Arab/Inggris, teknologi komputer, bimbingan tata boga, dan bimbingan tata busana.

No More Posts Available.

No more pages to load.