SPARTA NEWS – Status tanggap darurat bencana banjir di Sidoarjo Jawa Timur bertambah menjadi tujuh kecamatan. Sebelumnya ada lima kecamatan yang ditetapkan tanggap darurat.
“Untuk Sidoarjo sendiri awalnya ada lima wilayah yang tanggap darurat. Tapi tadi ditambah untuk lokasi Candi dan Purong, sehingga ada tujuh kecamatan yang statusnya tanggap darurat di wilayah Sidoarjo,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Gatot Subroto dilansir dari RRI, Selasa (20/2/2024).
Gatot mengatakan, status tanggap darurat akan diberlakukan sampai jangka waktu tertentu yang sudah ditetapkan. Yakni selama dua pekan atau 14 hari ke depan.
“Untuk tanggap darurat 14 hari. Nanti ditanya lagi sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” ujarnya.
Guna meminimalisir dampak banjir, tambah Gatot, dengan melakukan normalisasi serta perbaikan-perbaikan tanggul. Terkait warga ataupun lansia yang sebelumnya masih bertahan di rumah sudah dilakukan mobilisasi.
“Sejumlah lansia maupun warga yang sakit sudah dimobilisasi dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat. Ibu-ibu yang butuh ke rumahnya, berangkat kerja, atau mobilisasi sebuah kegiatan, kami menyediakan perahu karet,” ucapnya.
Diketahui, banjir terjadi di Kabupaten Sidoarjo. Banjir merendam sejumlah desa di tujuh kecamatan.
