SPARTA NEWS – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan segera menyelenggarakan rapat koordinasi dengan BNPB dan Kementerian PUPR. Rapat itu guna membahas rehabilitasi pascabanjir Demak.
Beberapa hal yang menjadi atensi seperti penuntasan masalah tanggul dan perbaikan rumah warga yang rusak. Juga perbaikan jalan utama yang rusak, dan perbaikan sanitasi yang saat ini masih dalam tahap pendataan.
“Pada saatnya segera akan kami koordinasikan untuk diperbaiki. Apalagi jalan-jalan utama, jalan nasional yang memang sangat dibutuhkan bagi masyarakat, menghadapi arus mudik dan arus balik,” kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, Minggu (24/3/2024).
Menurutnya, sebagai langkah awal pemerintah akan membantu masyarakat untuk membersihkan pemukiman. Selain itu juga memastikan seluruh genangan air surut.
“Setelah seluruh genangan air disedot, dengan berkolaborasi bersama sejumlah pihak, pemerintah akan membantu membersihkan lingkungan permukiman warga,” katanya. Nana membeberkan, empat tanggul jebol baik yang ada di Demak maupun di Grobogan sudah berhasil ditutup.
Seiring dengan tertutupnya tanggul yang jebol, genangan air juga sudah mulai surut. Kehadiran Nana mendampingi Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, memberikan bantuan pangan kepada warga korban banjir di Kabupaten Demak.
Bantuan yang diberikan oleh Bapanas kepada pengungsi banjir Demak senilai lebih dari Rp581 juta. Banjir di Demak memang terjadi berhari-hari dan membuat banyak warga mengungsi.
