Longsor dan Banjir 1 Meter Landa Kabupaten Luwu

oleh -1546 Dilihat
oleh
Ilustrasi bencana longsor (Pixabay)

SPARTA NEWS – Banjir melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Banjir dipicu hujan lebat disertai pasang air laut sehingga menyebabkan banjir pada Jumat, (29/3/2024).

Banjir hampir 1 meter atau setinggi 20 hingga 50 cm merendam wilayah desa Tanarigella, Sakti, Padang Kalua, Barowa, Pabbarasseng, Pammesakang, Karang-Karangan, Toddopuli di kecamatan Bua dan desa Parekaju di kecamatan Parekaju.

“Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Luwu, dampak kejadian banjir mengakibatkan 314 Kepala Keluarga terdampak, dan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keteranganya, Sabtu (30/3/2024).

Untuk kerugian materil sebanyak 314 rumah terendam, 2 unit fasilitas Pendidikan terdampak, 1 unit fasilitas Kesehatan terdampak, dan kebun jagung dan area perawahan disekitar bantaran Sungai Bua rusak.

Di desa Parekaju tanggul penahan tebing hanyut sepanjang 21 meter sehingga membuat kerusakan pada badan jalan.

Penanganan banjir dilakukan tim gabungan dengan melakukan pertolongan dan membantu warga membersihkan sisa-sisa material bawaan banjir berupa lumpur. Kondisi terkini banjir berangsur surut.

Selain Kabupaten Luwu, banjir dan longsor juga melanda Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Banjir setinggi 60 cm hingga 150 cm merendam wilayah kelurahan Pentojangan, Salubattang di Kecamatan Telluwanua, dan kelurahan Mawa di Kecamatan Sendana.

Informasi dari Pusdalops BNPB, banjir mengakibatkan 88 kepala keluarga terdampak, dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.

BPBD setempat melakukan penanganan banjir dan informasi terkini banjir telah surut.

No More Posts Available.

No more pages to load.