Korban Erupsi Gunung Ibu Susah Dievakuasi

oleh -1154 Dilihat
oleh

SPARTA NEWS – Proses evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, tidak mudah. Kendala komunikasi karena perbedaan bahasa menjadi salah satunya.

Banyak warga juga masih menolak dievakuasi karena merasa aman, terutama yang berada di lereng gunung dan perkebunan. Ini membuat proses evakuasi terpaksa dilakukan secara bertahap.

“Sampai saat ini evakuasi dilakukan secara bertahap, karena tidak bisa langsung semuanya,” kata Deputi Bidang Logistik dan Peralatan (Logpal) BNPB Lilik Kurniawan saat berbincang dengan Pro3 RRI, Minggu (19/5/2024).

Tahapan yang dilakukan saat ini diprioritaskan kepada warga yang masuk kategori kelompok rentan. Mereka yaitu lansia, warga yang sakit, disabilitas, dan anak-anak.

“Budaya di sana mereka merasa tidak ada masalah dengan Gunung Ibu. Tapi, kita terus melakukan sosialisasi,” ucapnya.

“Ada masalah komunikasi juga. Karena, ternyata di sekitar Gunung Ibu itu masih banyak warga kita yang tidak bisa bahasa Indonesia,” katanya.

BPBD pun menggandeng tokoh-tokoh lokal untuk membantu meyakinkan warga agar mau dievakuasi.

No More Posts Available.

No more pages to load.