Sungai Meluap, Kabupaten Malinau Banjir

oleh -1182 Dilihat
oleh
Ilustrasi banjir. (Istimewa)

SPARTA NEWS – Petugas Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Malinai Kalimantan Utara terus berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa guna melakukan pendataan dan evakuasi warga terdampak banjir.

Tim gabungan bersama masyarakat pun membersihkan rumah dari material banjir. Informasi terkini kondisi banjir berangsur surut.

Banjir terjadi dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga membuat volume air sungai Kayan dan sungai Long Sule meningkat sehingga mengakibatkan banjir di wilayah Desa Long Sule dan Desa Long Pipa di Kecamatan Kayan Hilir, pada Rabu (15/5/2024).

“Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB banjir setinggi antara 100 hingga 250 sentimeter menyebakan korban jiwa sebanyak 80 KK terdampak. Kerugian materil 80 unit rumah terdampak, lima unit rumah rusak berat, dan dua unit fasilitas pendidikan rusak,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keteranganya, Kamis (16/5/2024).

Prakiraan cuaca dari Badan Meterologi, Kimatologi dan Geofisika wilayah Kabupaten Malinau pada Jumat (17/5/2024), kondisi cuaca berawan pada pagi sedangkan pada siang cuaca terjadi hujan.

Kemudian, kondisi cuaca pada Sabtu (18/5/2024), cuaca pada pagi hingga siang cenderung berawan, untuk sore hingga malam kondisi cuaca terjadi hujan disertai petir.

Guna antisipasi banjir susulan, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat agar waspada bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam. Terutama masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir agar segera melakukan evakuasi mandiri ke daerah yang lebih aman.

No More Posts Available.

No more pages to load.