SPARTA NEWS – Semeru, Jawa Timur erupsi atau meletus. Letusan terjadi pada pukul 06:12 WIB, Jumat (24/5/2024).
Unggahan akun X @PVMBG menginformasikan hal tersebut. “Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 137 detik,” kata unggahan X Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Status gunung api itu saat ini Level III atau Siaga. Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak.
“Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi.
Ia juga mengimbau masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari puncak, karena rawan bahaya lontaran batu. Terlebih, bukan tidak mungkin batu yang dilontarkan merupakan batu pijar.
“Waspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil,” ujarnya.
Gunung Semeru sempat erupsi pada Kamis pekan ini. Erupsi tersebut berlangsung selama 70 detik.