12 Ribu Warga Jadi Koerban Banjir Gorontalo

oleh -852 Dilihat
oleh
Ilustrasi banjir. (Istimewa)

SPARTA NEWS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo melaporkan, belasan ribu jiwa terdampak banjir di sejumlah wilayah Gorontalo. Jumlah warga terdampak banjir diperkirakan mencapai 1.659 Kepala Keluarga (KK), atau 12.487 jiwa.

“Tadi pantauan kami, itu daerah-daerah itu masih tetap terendam air. Tetapi air cenderung surut, surutnya pelan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Gorontalo Ferdi Adam kepada Pro3 RRI, Jumat (12/7/2024).

Banjir di Kota Gorontalo menggenangi enam kecamatan dari sembilan kecamatan yang ada. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat.

Selain itu, kata dia, terdapat banjir rob berasal dari laut. “Airnya itu perlahan-lahan turun ke darat,” ujarnya.

Ferdi menambahkan, berdasarkan perkiraan, Gorontalo kembali akan dilanda hujan. Bahkan, dalam beberapa hari ini, intensitas hujan sangat tinggi, sehingga mengakibatkan beberapa wilayah terendam.

“Itu terjadi di Kota Gorontalo, dan Kabupaten Bone Bolango. Sebagian Kabupaten Gorontalo juga terjadi,” ucapnya.

Pihaknya telah membuka dapur umum, untuk menyiapkan kebutuhan pangan warga terdampak di beberapa titik. “Ada juga dapur umum yang didirikan oleh masyarakat ya,” katanya.

Posko pengungsian pun telah didirikan BPBD Gorontalo. Salah satunya dibangun di Kantor, Rumah Dinas Wali Kota, serta sekolah-sekolah.

Masyarakat juga berinisiatif membangun posko pengungsian. “Ada juga pengungsian yang dibangun masyarakat di wilayah yang tidak terdampak banjir,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ferdi menyampaikan, pemerintah daerah setempat telah menyiapkan logistik yang cukup, untuk para pengungsi. “Disamping pemerintah menyediakan dapur umum, banyak warga membantu makanan siap saji,” ucapnya.

Ia menambahkan, banjir di Gorontalo memaksa PLN memadamkan listrik, untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan. “Selain listrik padam, masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih,” katanya.

Namun, pihaknya berupaya memberikan air, terutama air kemasan untuk dikonsumsi warga terdampak banjir ini. “Jadi untuk keperluan air minum untuk warga terdampak,” ujarnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.