13 Desa di Konawe Utara Terendam Banjir

oleh -1067 Dilihat
oleh
Ilustrasi banjir. (Istimewa)

SPARTA NEWS – Sebanyak 13 desa di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), terendam banjir pada Selasa (30/7/2024) malam. Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pihaknya langsung bergerak cepat dan sudah melakukan penanganan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, tim gabungan langsung dikerahkan ke lokasi banjir. Tepat beberapa saat setelah laporan bencana diterima.

“Saat ini masih melakukan penanganan darurat dampak banjir. Di bawah asesmen dari pimpinan BNPB dan kepala daerah setempat,” katanya di Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Tim gabungan tersebut yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Kantor SAR dan Dinas Pemadam Kebakaran. Serta Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe Utara, dan relawan.

“Selain mengevakuasi, mereka juga sedang berusaha memberikan bantuan pokok. Berupa makanan dan air bersih yang menjadi kebutuhan mendesak bagi para korban saat ini,” katanya.

Pusat Pengendalian Operasi BNPB mencatat sementara ini dilaporkan ada 1.252 rumah terendam air lebih dari 80 sentimeter. Adapun total sebanyak 1.812 warga terdampak yang beberapa kepala keluarga di antaranya dievakuasi ke tempat yang aman.

BPBD melaporkan Desa Labungga, Laronanga, dan Larobende, menjadi wilayah yang paling terdampak banjir. Di antara 13 desa lainnya di Kecamatan Andowia, Konawe Utara.

Selain menyebabkan kerusakan ringan beberapa rumah warga, banjir juga merusak satu bangunan gedung sekolah dasar, jaringan saluran pipa air bersih. Hingga lahan dan empang siap panen seluas 3,4 hektare di tiga desa tersebut.

Besarnya dampak banjir terjadi karena air dari aliran Sungai Anggomate dan Lambudoni meluap dan mengalir deras membawa sejumlah material. Setelah tak mampu menampung air hujan berintensitas deras yang mengguyur wilayah Konawe Utara sepanjang hari pada Selasa (30/7/2024).

No More Posts Available.

No more pages to load.