SPARTA NEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan potensi terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Jawa Timur. Peringatan waspada itu berlaku untuk periode tanggal 3 sampai 7 Agustus 2024.
Dalam rilisnya disebutkan bahwa fase bulan baru mempengaruhi kondisi pasang surut bulan agustus 2024 yang berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum, dengan ketinggian pasang dapat mencapai 130 sampai dengan 140 cm dari rata-rata ketinggian muka air laut.
BMKG menjelaskan genangan yang ditimbulkan dapat mengganggu aktivitas transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktifitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan.
Wilayah pesisir yang berpotensi terdampak adalah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Surabaya Barat termasuk Gresik, Lamongan dan Tuban. Wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terjadi pasang maksimum mencapai 130 cm sampai dengan 140 cm pada tanggal 3-6 agustus pukul 09.00 – 12.00 WIB. Sedangkan di Surabaya Barat termasuk Gresik,Lamongan dan Tuban terjadi pasang maksimum mencapai 130 cm sampai dengan 140 cm pada tanggal 2-7 agustus pukul 23.00 sampai dengan 01.00 WIB
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cauca maritim dari BMKG melalui Instagram @BMKGMaritim atau di call centre BMKG 196.
Sekedar diketahui Banjir ROB merupakan banjir yang disebabkan oleh kenaikan muka laut akibat pasang maksimum, hingga air yang pasang tersebutmenggenangi daratan. Banjir ini akan diakibatkan oleh terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan. Banjir ROB juga dikenal sebagai genangan.