SPARTA NEWS – Sejumlah fasilitas publik disebut terdampak bencana banjir yang melanda Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Banjir tersebut terjadi pada Jumat (2/8/2024) kemarin.
Jumlah kerusakan yang terdampak banjir setinggi 50-100 centimeter tersebut masih dalam proses pendataan.
“Ini dilakukan oleh tim petugas gabungan di Yahukimko,” Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (5/8/2024).
Namun, tim Pusdalops BNPB mengkonfirmasi sementara ini ada dua jembatan penghubung antar-kampung rusak. Selanjutnya, ada juga dua tempat ibadah, satu kantor kepolisian sektor, satu fasilitas kesehatan, yang terdampak.
Selanjutnya, hujan juga merusak areal persawahan-perkebunan milik warga hingga berpotensi gagal panen. Abdul mengatakan, pemulihan dampak banjir akan disegerakan seiring ditetapkannya status waspada bencana hidrometeorologi basah oleh Pemprov Papua Pegunungan.
Berdasarkan data BNPB, banjir ini sebelumnya dipicu oleh hujan berintensitas deras dengan durasi yang panjang pada Jumat (2/8/2024). Hujan mengguyur wilayah Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada pukul 01.00 WIT.
Untungnya, dalam bencana banjir ini BNPB memastikan tak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi. “Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Dan tidak ada yang mengungsi,” katanya.
