Longsor Papua Tengah, 5 Korban Tewas

oleh -1035 Dilihat
oleh
Ilustrasi bencana longsor (Pixabay)

SPARTA NEWS – Banjir disertai longsor terjadi di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah menimpa tiga kampung. Sebanyak lima orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor.

Pj Bupati Dogiyai Marthen Ukago mengatakan bencana banjir bandang itu diakibatkan oleh hujan lebat selama beberapa hari di wilayah Kabupaten Dogiyai. Banjir bandang ini terjadi tiga kampung, yaitu Kampung Bukapa, Kampung Yepo dan Kampung Putapa, yang berada dalam wilayah administratif Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai.

“Selain banjir, teradi juga longsor mengakibatkan tiga anak dan satu ibu yang sedang hamil tertimbun longsor,” ucap Pj Bupati Dogiyai Marthen Ukago, Selasa, (6/8/2024).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah telah melakukan upaya evakuasi ke-5 korban dengan menyediakan alkon (mesin air untuk mengikis tanah longsor), genset dengan BBM-nya. “Karena proses evakuasi dilakukan siang dan malam, kami juga sediakan lampu, senter berikut batrai,” jelasnya.

Selain itu juga disediakan peti jenazah sehingga ketika berhasil dievakuasi, dapat segera mungkin dimakamkan. Masyarakat juga meminta doa adat.

“Makan dan minum bagi masyarakat selama proses pencarian korban juga kami sediakan,” tuturnya.

Dijelaskannya, Pemerintah Daerah telah mendistribusikan logistik untuk korban banjir dan longsor. “Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Provinsi Papua Tengah atas bantuannya,” katanya.

Menurutnya, jika curah hujan terus berlanjut maka potensi banjir masih akan terjadi ke beberapa kampung yang ada di dataran rendah. “Oleh karena itu kami memohon dukungan dari Pemerintah Pusat, Kementerian Sosial, Basarnas dan semua pihak agar bisa memitigasi ketika banjir meluas,” tutupnya.

Dikabarkan sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, bencana banjir bandang terjadi di Papua Tengah. Banjir bandang itu terjadi di Kabupaten Dogiyai, pukul 20.00 WIT, Jumat (2/8/2024).

Bencana banjir bandang itu diakibatkan oleh hujan lebat selama beberapa hari di wilayah Kabupaten Dogiyai. Wilayah tersebut berada dalam wilayah administratif Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai.

Sementara itu, Tim SAR gabungan beserta masyarakat setempat masih melakukan pencarian. Mereka masih berupaya mencari seorang warga yang dilaporkan hilang.

Proses evakuasi, pencarian dan pertolongan korban terkendala oleh keadaan cuaca yang buruk. Kendala lainnya adalah sulitnya akses jalan menuju lokasi kejadian.

No More Posts Available.

No more pages to load.