SPARTA NEWS – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengukuhkan 76 putra dan putri Indonesia dari 38 provinsi akan menjadi pasukan bendera pusaka (paskibraka).
Paskibraka yang nantinya akan bertugas pada peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur.
Upacara pengukuhan ke-76 anggota paskibraka digelar di Istana Garuda pada Selasa (13/8/2024).
Usai pengukuhan, Presiden Jokowi secara simbolis menyematkan lencana kepada pemimpin upacara sebagai tanda pengukuhan sebagai anggota paskibraka.
“Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka tingkat pusat tahun 2024, yang akan bertugas di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara pada tanggal 17 Agustus 2024. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan menjalankan tugas negara,” ucap Presiden yang bertindak sebagai pembina upacara.
Sebelum dikukuhkan oleh Presiden, para anggota paskibraka mengucapkan Ikrar Putra Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi. Saat prosesi pengucapan ikrar Pemimpin Upacara Violetha Agryka Sianturi, perwakilan dari Sumatra Utara, memegang dan meletakkannya Bendera Merah Putih di dada kirinya.
“Ikrar Putra Indonesia
Aku mengaku putra Indonesia.
Dan berdasarkan pengakuan itu, aku mengaku bahwa aku adalah makhluk Tuhan Sang Maha Pencipta dan bersumber padanya.
Aku mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.
Aku mengaku berbangsa satu, Bangsa Indonesia.
Aku mengaku bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Aku mengaku berjiwa dan berideologi satu, jiwa dan ideologi Pancasila, dan satu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Aku mengaku bertujuan satu, masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Aku mengaku kebhinekaan dalam kesatuan budaya bangsa.
Aku mengaku sebagai generasi penerus perjuangan besar kemerdekaan dengan akhlak dan ihsan menurut rida Tuhan Yang Maha Esa.
Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini dan demi kehormatanku sebagai kader bangsa, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati niatku ini dengan taufik dan hidayah-Nya serta inayah-Nya,” demikian bunyi Ikrar Putra Indonesia.
Mengakhiri rangkaian pengukuhan, Presiden beserta para Menteri Kabinet Indonesia Maju memberikan ucapan selamat sambil berbincang dengan para anggota Paskibraka.