SPARTA NEWS – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Nunukan berupaya mengakomodasi ribuan warga miskin dalam program bantuan sosial. Program ini mencakup bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Kabupaten Nunukan Totok Suprapto, mengungkapkan, bahwa ribuan warga miskin di Nunukan diproyeksikan akan menerima bantuan sosial. Meski demikian, jumlah yang dapat diakomodasi oleh JKN pusat masih belum pasti.
“Keseluruhannya kalau kita akomodir ya sekitar ribuan juga itu. Tapi kita tidak tahu nanti berapa yang bisa diblock up atau yang diakomodir oleh JKN pusat,” ucap Totok Rabu (21/8/2024).
Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi salah satu program bantuan sosial yang telah berjalan dengan baik di Kabupaten Nunukan. Bantuan ini diberikan setiap bulan kepada keluarga miskin yang terdaftar dalam DTKS.
Setiap keluarga menerima bantuan sesuai dengan jumlah anggota keluarga, yang mencakup kebutuhan dasar seperti beasiswa, beras, dan pangan lainnya. “Itu yang sudah berjalan tiap bulan di Kabupaten Nunukan,” katanya.
Totok menjelaskan, bahwa jumlah bantuan yang diterima oleh setiap keluarga bergantung pada komposisi keluarga tersebut. Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa uang tunai, tetapi juga mencakup berbagai kebutuhan lain, seperti pendidikan dan pangan.
Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin secara menyeluruh. Dengan adanya berbagai jenis bantuan sosial ini, Dinas Sosial Nunukan berharap dapat meringankan beban warga miskin di daerah tersebut.
