SPARTA NEWS – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, NTT, menunjukan tanda-tanda penurunan signifikan. Data tersebut didapat PVMBG, setelah melakukan pengamatan sesejak tanggal 1-7 September 2024.
“Berdasarkan observasi visual, kolom erupsi dari gunung tersebut yang sebelumnya berada pada kisaran 500 hingga 1000 meter. Kini telah berkurang menjadi antara 200 hingga 600 meter,” kata Kepala PVMBG, P Hadi Wijaya dalam keterangannya seperti dilansir Antara, Selasa (10/9/2024).
Penurunan tersebut, Hadi menjelaskan, memberi indikasi positif terkait kondisi aktivitas vulkanik di kawasan Gunung Lewotobi Laki-laki. Meski di satu sisi, gempa guguran masih terekam.
“Aktivitas ini tidak nampak secara visual, sehingga diperkirakan masih berlangsung di area puncak gunung. Dari hasil pengamatan, pergerakan tumpukan material lava di sisi timur laut terlihat sangat lambat,” ucapnya.
Kemudian, ia menuturkan, aliran lava ke arah timur laut cenderung stabil dengan tidak adanya pergerakan yang signifikan. Hal itu, berdasarkan pengamatan menggunakan citra satelit Sentinel pada 2-4 September 2024.
“Namun, ada potensi penumpukan material yang bisa berubah menjadi lahar di kawasan utara dan timur kawah. Meskipun lava mengalami pergerakan yang lambat, kemiringan lereng dan suhu lava yang masih tinggi tetap memungkinkan adanya gerakan,” ujarnya.