Rektor UIN Jakarta: Kualitas Bimbingan Manasik Haji Penting!

oleh -963 Dilihat
oleh

SPARTANEWS – Keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tidak hanya bergantung pada fasilitas yang diberikan kepada jemaah, tetapi lebih pada bimbingan yang mereka terima.

Hal ini disampaikan oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Asep Saepuddin Jahar, saat membuka kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Menurut Asep, kualitas bimbingan sangat mempengaruhi pengalaman spiritual jemaah selama melaksanakan ibadah haji.

“Pembimbing yang profesional dan bersertifikat memiliki peranan vital dalam mendampingi jemaah, memandu mereka melalui setiap tahap ibadah, serta memberikan penjelasan mendalam tentang makna setiap ritual,” ungkap Asep di Tangerang, Senin (21/10/2024).

Ia juga menambahkan bahwa persiapan mental dan spiritual menjadi kunci untuk mendapatkan pengalaman haji yang lebih bermakna.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat menegaskan komitmen Ditjen PHU untuk memberikan otoritas penyelenggaraan sertifikasi kepada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan Program Studi Manajemen Haji dan Umrah. Langkah ini dianggap strategis untuk memastikan pelaksanaan sertifikasi oleh lembaga yang kompeten dan memahami manajemen haji dengan baik.

Namun, lanjut Arsad, tantangan serius dihadapi oleh Program Studi Manajemen Haji dan Umrah di UIN, termasuk perlunya pengembangan kurikulum yang responsif terhadap dinamika pelayanan haji. Diperlukan integrasi antara teori dan praktik agar mahasiswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dalam pelayanan kepada jemaah.

Prodi Manajemen Haji dan Umrah di UIN juga diharapkan dapat berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan kebijakan terkait haji, demi menjawab isu-isu kontemporer dan meningkatkan kualitas layanan haji di Indonesia. Kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan haji yang lebih profesional.

Sertifikasi ini merupakan bentuk komitmen Ditjen PHU untuk meningkatkan kompetensi ASN dari segi layanan dan pengetahuan haji. Dengan diadakannya sertifikasi ini, diharapkan ASN PHU dapat semakin tulus dalam melayani, berilmu dalam membimbing, dan profesional dalam berprofesi.

Turut hadir, Kepala Sub Direktorat Bimbingan Jemaah Haji, Khalilurrahman, serta Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, Gun Gun Heryanto. Kegiatan ini melibatkan 50 peserta yang terdiri dari Kepala Bidang PHU dari seluruh Indonesia dan ASN di lingkungan Ditjen PHU.

No More Posts Available.

No more pages to load.