SPARTA NEWS – Ada sebanyak 340 kepala keluarga (KK) di Kota Tangerang Selatan terdampak banjir akibat curah hujan tinggi. Luapan air yang tumpah ke pemukiman warga sempat menghambat proyek tanggul daerah aliran sungai.
“Total kurang lebih 340 KK terdampak. Imbas hujan lebat menyebabkan ratusan rumah di Kota Tangerang Selatan terendam dan menghambat proyek tanggul daerah aliran sungai,” ujar Dian Wiryawan, Komandan peleton Satgas BPBD Kota Tangerang Selatan, (2/11/2024).
Dia merinci sedikitnya ada empat kawasan pemukiman yang tergenang. Di antaranya, Perumahan Pinus RW 24, Kelurahan Pamulang Barat. Genangan air setinggi 40 sentimeter membuat 80 KK terdampak.
Kemudian, sambung Dian, Perumahan Reni Jaya di RW 17 Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang. Ketinggian air berkisar 40-50 sentimeter membuat 50 KK terdampak genangan.
“Perumahan Bukit Pamulang Indah di RW 04, Kelurahan Pamulang Timur, Pamulang. Ketinggian air mencapai 30 sentimeter menyebabkan 130 KK terdampak genangan,” ucapnya.
Lalu, kata Dian, Perumahan Taman Mangu Indah, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren. Ketinggian genangan air kisaran 20-50 sentimeter ada 90 KK terdampak.
“Kondisi berangsur-angsur surut. Namun, Satgas BPBD Kota Tangerang Selatan terus memonitor wilayah terkait dampak hujan lebat yang turun dari siang tadi,” kata Dian.