SPARTANEWS – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatra Barat, terjadi pada Senin (11/11), pukul 21.30 WIB surut. Kejadian ini berdampak pada ratusan rumah warga terendam dengan tinggi muka air beragam.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat satu rumah warga mengalami rusak berat dan 21 lainnya rusak ringan. Sedangkan rumah yang terendam, data sementara pada Rabu (13/11) pagi mencapai 651 unit. Kejadian pada Senin malam lalu itu tidak mengakibatkan adanya korban jiwa.
Saat ini banjir telah surut. BPBD bersama dinas terkait dan masyarakat sedang melakukan pembersihan lumpur, material kayu dan sampah lain yang terbawa arus air.
Wilayah banjir terpantau terjadi di beberapa nagari pada Kecamatan Kudus. Sejumlah nagari terdampak peristiwa tersebut yaitu di Nagari Unggan, Silantai, Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, Manganti dan Sisawah.
Sebanyak 651 KK atau 2.539 warga terdampak di daerah tersebut. Namun demikian, tidak ada laporan dari BPBD setempat mengenai warga yang mengungsi ke tempat aman.
Bencana banjir ini terjadi setelah adanya hujan lebat sehingga debit air Sungai Batang Unggan meluap. Ketika peristiwa terjadi, jaringan listrik dan telepon sempat terputus. Pihak terkait memulihkan kembali fasilitas tersebut.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap banjir susulan. Prakiraan cuaca pada hari ini dan esok (14/11), wilayah Sijunjung masih berpotensi hujan ringan hingga hujan petir.