Puasa Zulhijjah, Niat dan Tata Cara Pelaksanaannya

oleh -3066 Dilihat
oleh

SPARTANEWS – Puasa Zulhijjah merupakan puasa yang amat dianjurkan karena kemuliaan bulan zulhijjah termasuk diantara bulan yang dimuliakan.

Maka, baiknya Sobat spartan melaksanakan puasa Zulhijjah memulainya dengan niat, nah berikut niat puasa Zulhijjah dan tata cara pelaksanaan nya.

Puasa Zulhijjah bagian dari amal shaleh yang dicintai oleh Allah SWT

BACA JUGA: Hadis – hadis Keutamaan 10 Hari Zulhijjah

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Malang, Remaja Tewas Terlindas Truk karena Tekor Nyalip

عن ابن عباس مرفوعا: ما من أيام العمل الصالح أحب إلى الله فيهن من هذه الأيام -يعني عشر ذي الحجة -قالوا: ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا
الجهاد في سبيل الله، إلا رجلا خرج بنفسه وماله، ثم لم يرجع من ذلك بشيء

‘An ibni ‘abbas marfu’an: ma min ayyamil ‘amalis Sholihin fihinna ahabbu ila Allah min hadzihil ayyami – ya’ni ‘asyri dzil hijjati – qolu: walal jihad fi sabilillah ? qola: walal jihad fi sabilillah, Illa rojulan khoroja binafaihi wa malihi, tsumma lam yarji’ min dzalika bi syai’in

Artinya: “Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadis marfu’. Tidak ada hari-hari di mana amal salih lebih disukai Allah pada hari itu dari pada hari-hari ini, maksudnya sepuluh hari (awal) Zulhijah. Kemudian para sahabat bertanya, Dan bukan pula jihad, ya Rasulallah? Rasul lalu menjawab, Dan tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tak lagi membawa apa-apa.” (HR. Bukhari).

BACA JUGA: Ekraf Jangan Lama Ya Evolusi UMKM untuk Topang Ekonomi Nasional

Berikut ini niat, tata cara dan waktu pelaksanaan puasa Dzulhijjah seperti dilansir dari situs NU Online

1. Niat puasa Dzulhijjah

Niat puasa pada tanggal 1-7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

Niat puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

 

Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

2. Tata cara puasa Dzulhijjah

Bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan puasa Dluzhijjah akan tetapi lupa niat pada malam harinya, boleh melakukan niat tersebut pada siang hari sebelum tergelincirnya matahari (waktu Dzhuhr) dengan catatan bahwa yang bersangkutan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Hal ini dikarenakan karena puasa Dzulhijjah merupakan puasa sunnah.

BACA JUGA: Niat Shalat Fardhu Lima Waktu Berikut Teks, Latin dan Artinya

3. Waktu Puasa Dzluhijjah

Waktu pelaksanaan puasa sunnah Dzulhijjah adalah pada tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah. Khusus tanggal delapan dinamakan puasa Tarwiyah dan tanggal sembilan dinamakan puasa Arafah. Untuk durasinya, sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Selama durasi tersebut ia mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.

Bagi orang yang memiliki utang puasa Ramadhan, diperbolehkan untuk mengqadhanya bersamaan puasa sunnah Dzulhijjah. Bahkan, menurut Sayyid Bakri Syatha (w. 1892 M.) dengan mengutip fatwa Al-Barizi menjelaskan, andaikan puasanya hanya niat qadha, maka mendapat pahala keduanya. Misalnya bertepatan hari Arafah seseorang melakukan puasa qadha Ramadhan dengan niat qadhanya saja, secara otomatis juga memperoleh kesunnahan puasa Arafah (Sayid Bakri, Hâsyiyah I’ânah at-Thaâlibîn, juz 2, h. 224).

No More Posts Available.

No more pages to load.