SPARTANEWS – Kisah Raja jin Cina takluk pada Syekh Abdul Qodir Jaelani, dalam manuskrip Nahrul Qadiriyah Syekh Abu Said Abdullah bin Ahmad Ali Al Baghdadi bercerita.
Pada tahun 537 Hijriyah putri Abu Said yang bernama Fatimah naik ke atas loteng rumah tak lama kemudian ia menghilang secara misterius.
Pada waktu itu masih putri Abu Said Abdullah masih gadis atau perawan dan usianya baru 16 tahun.
Baca Juga: Di Pundak Syekh Abdul Qadir Jaelani Ada Bekas Telapak Kaki Rasulullah SAW
Abu Said Abdullah mengadukan kejadian itu kepada Syekh Abdul Qodir Al Jailani, dan beliau berpesan,
“Pergilah kamu malam ini ke padang pasir dan duduklah di bukit yang kelima, Di situ buatlah lingkaran yang mengelilingi mu dengan membaca bismillah.
Kemudian Syekh Abdul Qodir Jaelani berkata, di tengah malam akan lewat di hadapanmu rombongan jin dan rupa yang bermacam-macam.
Baca Juga: Syekh Abdul Qodir Jaelani Bocorkan Jalan Rahasia Menuju Allah
Kamu jangan takut kemudian di sepertiga malam terakhir akan lewat di hadapanmu Raja mereka, dikawal pasukan yang begitu banyak.
Apabila ia menanyakan keperluanmu, maka katakan kepadanya, Syekh Abdul Qodir Jaelani mengutus untuk menghadap kamu.
Lalu katakan kepadanya, peristiwa yang menimpa putrimu itu. Lalu dia pergi melaksanakan perintah Syekh Abdul Qadir pada waktu tengah malam.
Baca Juga: Syekh Abdul Qadir Jaelani di Mata Nabi Khidir AS
Melintas di hadapanku rombongan Jin dalam berbagai bentuk yang sangat menakutkan.M mereka tak bisa mendekatiku atau melewati lingkaran yang telah dibuat.
Lalu di sepertiga malam terakhir datanglah Raja mereka dengan menaiki Kuda perang dan dikawal pembesar-pembesar mereka.
Raja jin itu berhenti di salah satu sudut lingkaran yang ku buat,lalu Raja Jin berkata “wahai manusia apa keperluan apa memanggilku”.
Aku diutus Syekh Abdul Qadir, begitu mendengar nama Syekh Abdul Qodir, Raja Jin itu langsung turun dari kudanya dan mencium tanah.
Raja Jin pun duduk di luar lingkaran bersama para pengawalnya, Raja Jin bertanya kepadaku “ada apa denganmu”.
Aku pun menceritakan peristiwa yang menimpa putriku. Raja jin bertanya kepada pengawalnya “siapa yang berbuat itu menculik Putri Syekh Abu Said” tidak ada yang menjawab.
Tak lama kemudian datanglah salah satu Jin dengan membawa putriku kedatangannya itu diiringi dan teriakan yang gaduh.
Dari para jin itu adalah jin dari Negeri Cina yang menculik Putri Abu Said melihat Jin Cina yang menculik, Raja Jin menjadi murka.
“Apa yang membuatmu berani menculik Putri orang yang berada di bawah naungan seorang Wali kutub”.
Tanya Raja Jin lantas jin dari negeri Cina itu menjawab “begitu melihatnya aku langsung jatuh cinta kepadanya tanpa pikir panjang”
Raja jin memerintahkan pasukannya memenggal kepala Jin penculik putri Abu Sa’id dan mengembalikan putrinya kepada Abu Sa’id.
Abu Sa’id bertanya kepada kepada Raja Jin mengapa malam ini anda sudi menampakan diri kepadaku.
Apakah karena melaksanakan perintah dari Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.
Saat ini beliau tengah mengawasi jin-jin yang berbuat durhaka diantara kami, dari rumah beliau.
Mereka berlarian menuju tempat tinggal mereka masing-masing lantaran takut kepada beliau.
Sesungguhnya Wali Kutub diangkat Allah Swt untuk membimbing manusia dan jin
sekaligus jawabnya.
Itulah samudra hikmah dari sosok Syekh Abdul Qodir Al Jaelani semoga kita semua mendapatkan berkahnya.
