SPARTANEWS – Sholawat Asyghil adalah salah satu shalawat nabi yang populer sejak sahulu sudah diperdengarkan di surau, tajug, mushalla, masjid, majelis taklim di Indonesia.
Sholawat Asyghil ini dapat diartikan sibuk yang dimaknai sebagai permintaan kepada Allah, agar para orang zalim disibukkan oleh permasalahan diantara kamu mereka sendiri, sehingga kaum muslim bisa mencapai hal yang diinginkan.
Membaca shalawat membuktikan kecintaan kepada Nabi Muhammad. Mengenai perintah dan keutamaan ber shalawat diantaranya Al-Qur’an Q.S. Al Ahzab: 56:
Baca Juga: Shalawat Ibrahimiyah Teks, Latin dan Terjemahannya
Baca Juga: Shalat Hajat Dan Doa Latin dan Terjemahannya
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
Redaksi shalawat asyghil
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
Allahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammad
Wa asyghilidz dzoolimiina bidz-dzoolimiin
Wa akhrijnaa min baynihim saalimiin
Wa ‘alaa alihi wa shohbihii ajma’in
Artinya: “Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zhalim agar mendapat kejahatan dari orang zhalim lainnya, selamatkanlah kami dari kejahatan mereka, dan berikanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.”
Faedah atau keutamaan membaca shalawat asyghil seperti dilansir dari laman Nahdlatul Ulama dijelaskan faedah nya adalah
1. Dihapus dosa oleh Allah
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحَطَّ عَنْهُ عَشْرَ خَطِيئَاتٍ
“Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh shalawat dan menghapus darinya sepuluh dosa.” (HR. Ahmad).
2. Diangkat derajatnya oleh Allah
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh shalawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat.” (HR. An Nasa’i).
3. Dicintai Rasulullah saw
أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً
“Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.” (HR Tirmidzi).
4. Bisa menghindari membicarakan kejelekan orang lain
Baca Juga: Kisah Air Syekh Abdul Qodir Jaelani dan Tokoh Indonesia
Baca Juga: Tafsir Ayat Kursi, Gus Baha Ayat Kursi Ayat Spesial
5. Mendapat pertolongan Allah swt dalam banyak hal
Ada perbedaan redaksi pada bagian paling akhir shalawat asyghil yang dinyanyikan saat puncak perayaan 1 Abad NU, yaitu berbunyi “wasallim”. Sedangkan selama ini yang popular dinyanyikan berbunyi “ajma’in”.