SPARTANEWS – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Prabowo Subianto sebagai Ketua Panitia Pelaksana Muktamar Sufi Internasional atau World Sufi Assembly (WSA) dan Habib Lutfi bin Yahya di Istana Merdeka, Jakarta.
Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut membahas mengenai pelaksanaan Muktamar Sufi Internasional atau World Sufi Assembly mendatang.
“Baru saja kami dari panitia Muktamar Sufi Internasional, World Sufi Assembly yang pimpinannya adalah Al Habib Muhamad Luthfi Ali bin Yahya bersama rombongan dari pimpinan di mana saya mendapat kehormatan diminta ikut serta karena ini sudah merupakan kerja sama dengan Menteri Pertahanan juga dari sejak beberapa tahun yang lalu saya tindak lanjutkan,” tuturnya. Selasa (8/8/2023)
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin Hadiri Dzikir dan Doa HUT ke-78 Kemerdekaan RI
Baca Juga: Muhammadiyah dan NU Bertemu Bahas Masalah Keumatan dan Politik 2024
Prabowo menjelaskan bahwa Muktamar Sufi Internasional akan dilaksanakan pada tanggal 29 sampai 31 Agustus 2023 mendatang di Pekalongan, Jawa Tengah. Menhan menyebut, acara tersebut akan dihadiri oleh para tokoh ulama dan rektor universitas dari 64 negara.
“Hadir juga dari Mesir, Wantimpres Mesir, dari Palestina, Wantimpres Palestina, syeikh dari Al-Azhar dan tentunya para tokoh ulama dari dalam negeri, dan rektor-rektor universitas dari dalam negeri, ormas Islam dan pimpinan pondok-pondok pesantren,” ucapnya.
Baca Juga: Presiden Kunjungi PT Pindad Bersama Prabowo Subianto dan Erick Thohir
Baca Juga: Tabel Angsuran KUR BTN 2023 Pinjam Rp20 Juta Bayar Rp300 Ribuan
Selanjutnya, Menhan mengatakan bahwa Presiden Jokowi menginstruksikan agar pihaknya dapat berkoordinasi dengan kementerian-kementerian lain agar acara Muktamar Sufi Internasional dapat berjalan dengan sukses.
“Tadi pengarahan dari Presiden kita agar juga melaksanakan suatu koordinasi dengan kementerian-kementerian lain, Kementerian Luar Negeri terutama, Kementerian Dalam Negeri, untuk lancarnya muktamar internasional ini,” ujar Menhan.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
