Bupati Banyumas Bertanya, Mahasiswa Unsoed Menjawab Anies Baswedan Presiden, Bawaslu yang Bereaksi

oleh -2347 Dilihat
oleh

SPARTANEWS – Viral Video tanya jawab antara Bupati Banyumas Achmad Husein dan mahasiswa baru Universitas Jendral Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Video Bupati tersebut berdurasi 2 menit 6 detik menunjukkan, Bupati Husein, yang merupakan Kader PDIP, memberikan tiga pilihan calon presiden kepada lima perwakilan mahasiswa yang maju ke depan.

“Kira-kira presidennya yang akan kamu jadikan pemimpin itu siapa? Jawab saja, jujur saja, tidak usah ragu-ragu. Saya ingin kejujuran yang hakiki, kejujuran yang hakekat, ayo. Dari tiga yang ada, siapa yang akan memimpin Indonesia,” tanya Husein dalam potongan video dilansir detikJateng, Rabu (9/8/2023).

Baca Juga: Silaturahim dan Halal Bihalal Relawan Nasional AMAA, Solid Dukung Anies Capres dan AHY Cawapres

Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Cawapres, Khofifah; Masih Proses Yes or no

Menanggapi hal itu, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Puadi menilai pertanyaan yang dilontarkan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein kepada tiga orang mahasiswa baru (maba) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) terkait sosok bakal calon presiden yang akan dipilih pada Pemilu 2024 dalam acara pengenalan kampus terkesan menggiring opini.

“Dipandang dari teknis hukum, situasinya memang bukan kampanye, hanya saja ada kesan yang timbul seorang kepala daerah sedang berupaya menggiring opini untuk memilih salah satu bakal calon presiden dalam Pemilu 2024,” ujar Puadi

Menurutnya, permintaan Husein untuk mengungkapkan bakal capres pilihan sejumlah mahasiswa baru Unsoed masih perlu diselidiki lebih lanjut. Setelah itu, nantinya akan ditentukan apakah ada pelanggaran atau tidak.

“Meskipun jawaban mahasiswa tidak sebangun dengan ekspektasi sang kepala daerah yang notabene juga sebagai ketua salah satu partai,” katanya.

Puadi juga mengimbau para kepala daerah tidak melakukan hal-hal yang menjurus kampanye. Sebab, kampanye baru akan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

“Dalam konteks ini Bawaslu perlu mengingatkan kepada semua kepala daerah untuk bersama-sama memberikan edukasi politik yang baik dan sejuk kepada publik terutama kepada pemilih milenial tentang pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam pemilu,” tambah Puadi.

No More Posts Available.

No more pages to load.