SPARTANEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespon deklarasi Partai Golkar dan Partai Aamanat Nasional (PAN) mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres pada Pemilu 2024, bahwa koalisi dalam pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) bukan merupakan urusannya, melainkan urusan partai-partai politik.
Presiden menyatakan, dukungan Golkar dan PAN bersama Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa untuk mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Ya itu urusannya partai-partai lah. Itu urusannya Golkar, urusannya PAN, urusannya Gerindra, urusannya PKB, urusan partai-partai,” ujar Jokowi setelah menyerahkan tanda kehormatan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Baca Juga: Golkar dan PAN Deklarasikan Prabowo Subianto Capres 2024
Baca Juga: Presiden Kembali Coba LRT Bareng Penggiat Seni Tanah Air
Jokowi mengatakan tidak ada komunikasi yang dilakukan partai-partai tersebut kepada dirinya menyangkut dukungan Pilpres.
“Ndak, ndak, ndak, itu urusan mereka, urusan koalisi, urusan kerja sama itu urusan partai, saya bukan ketua partai,” jelas Jokowi.
Presiden juga menyampaikan koalisi partai pendukung pemerintahan tetap berjalan.
“Ya, tetap,” kata Jokowi.
Baca Juga: Pemerintah Realisasikan Penyaluran KUR sampai Bulan Juli 126,3 Triliun
Baca Juga: Tindak Lanjuti Foto Bugil Miss Universe Indonesia, Polisi; CCTV Mati akan Kami Cek
Sebelumnya, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi bersama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Hal ini ditandai dengan surat resmi kerja sama politik serta deklarasi capres Prabowo Subianto oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zukifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra yang dilaksanakan di Museum Naskah Proklamasi di Jakarta Pusat, Minggu. (13/8/223)