Banjir Rendam Kabupaten Musi Rawas Utara hingga 3 Meter

oleh -1845 Dilihat
oleh

SPARTA NEWS – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sejumlah wilayah hulu Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan, masih terendam banjir.

Tinggi muka air bagian hulu sungai mengalami kenaikan pada Senin (15/1/2024) petang.

“Sejauh ini sejumlah desa yang tersebar di enam kecamatan terdampak banjir sejak Kamis (11/1/2024), pekan lalu, pukul 07.00 WIB.

Keenam kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Selasa (16/1/2024).

Untuk wilayah yang masih teridentifikasi adanya genangan berada di Kelurahan Karang Dapo, Kecamatan Karang Dapo. Ketinggian air 1,5 meter.

Sedangkan di Kecamatan Rawas Ilir, genangan tertinggi mencapai 3 meter.

Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara mencatat tidak ada korban akibat peristiwa ini.

Namun demikian, sebanyak 13.527 KK atau 54.108 jiwa di enam kecamatan terdampak banjir tersebut.

Sementara itu kerugian tercatat sebagai berikut 13.766 unit rumah terdampak, di antaranya rumah rusak berat 8 unit, 2 lainnya hanyut dan rusak ringan 229 unit.

Kerugian infrastrutkur yang terendam mencakup jalan, fasilitas pendidikan 36 unit, kesehatan 41, kantor 62 dan irigasi 97.

Ditambah lagi, jembatan gantung rusak berat 6 unit dan rusak ringan 1.

Selain infrastruktur, banjir juga menyasar kerugian aset warga pada sektor perikanan dan peternakan.

Pihak BPBD setempat masih terus melakukan pemutakhiran data terdampak dan kerugian.

Hingga akhir pekan ini, Kabupaten Musi Rawas Utara masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

BNPB mengimbau warga dan pemerintah daerah untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi dampak atau bahaya susulan.

No More Posts Available.

No more pages to load.