SPARTA NEWS – Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pesawaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung beserta dinas terkait lainnya masih terus melakukan evakuasi dan koordinasi serta monitoring dampak lanjutan bencana banjir di wilayah Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Hujan menyebabkan meluapnya sungai Way Padang Ratu, pada Jumat (12/4/2024) pukul 04.00 WIB.
“Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menyebutkan bahwa peristiwa ini mengakibatkan empat Kecamatan di wilayah Kabupaten Pesawaran terdampak yaitu Kecamatan Kedongdong, Kecamatan Gedong Tataan, Kecamatan Way Lima dan Kecamatan Way Khilau,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Jumat (12/4/2024).
Tercatat sebanyak 338 Kepala Keluarga dan 338 rumah terdampak akibat peristiwa meluapnya sungai Way Padang Ratu.
Tinggi Muka Air di area tersebut mencapai 50-100 cm dan kejadian ini mengakibatkan terganggunya aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat.
Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berlaku 11 April 2024 Pukul 07:00 WIB sampai dengan 12 April 2024 Pukul 07:00 WIB, menyebutkan bahwa wilayah Provinsi Lampung berpotensi hujan lebat dengan status waspada