SPARTA NEWS – Tim SAR gabungan Basarnas, TNI, Polri, hingga relawan terus berjuang mencari korban longsor di Gorontalo. Sampai hari keempat ini, Tim SAR berhasil menemukan dan mengevakuasi 11 korban tewas akibat longsor di Desa Tulabolo.
“11 korban meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi. Pencarian hari ini, tim SAR yang berjumlah 45 orang dibagi menjadi tiga kru/kelompok,” kata Basarnas Gorontalo dalam keterangan persnya diterima RRI.co.id, Rabu (10/7/2024).
Basarnas Gorontalo mengungkapkan, proses pencarian korban longsor pasa hari keempat ini dilakukan dengan menggunakan alat berat. Alat berat tersebut, yakni berupa kendaraan alkon dan satu unit excavator.
“Pencarian sempat ditunda sementara dikarenakan di lokasi turun hujan dan berkabut. Sampai dengan pukul 13.00 WITA, tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi para korban,” ucapnya.
Tidak hanya itu, tim SAR gabungan itu juga telah melaksanakan asesment pencarian korban dengan helikopter. Namun, pergerakan helikopter sampai saat ini masih belum bisa mendarat.
“Dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat hujan ringan dan berkabut sehingga menutup jarak pandang di lokasi kejadian. Sementara helikopter kembali dan standby di Desa Tulabolo, total 23 (korban tewas) masih belum bertambah,” ujarnya.
