Gunung Kidul Alami Kekeringan

oleh -1102 Dilihat
oleh
Ilustrasi kekeringan / Pixabay

SPARTA NEWS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan sejumlah daerah di Yogyakarta mengalami kekeringan. Salah satunya wilayah Gunung Kidul.

“Di Gunungkidul ada sembilan kecamatan yang terdampak kekeringan,” kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY Edhy Hartana. Hal itu disampaikan dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Senin (29/7/2024).

Edhy menyampaikan sembilan kecamatan yang terdampak itu. Yakni Kecamatan Nglipar,  Purwosari,Tepus, Panggang, Saptosari,  Karangmojo, Girisubo, Semanu dan Kecamatan Saptosari.

Terkait kondisi ini, kata dia, BPBD Gunung Kidul telah mendistribusikan air bersih.  “Kabupaten Gunung Kidul sudah menyiapkan 1.000 tangki air untuk ke daerah yang mengalami kekeringan,” ucapnya.

Edhy menjelaskan dalam sehari kebutuhan air bersih untuk masyarakat terdampak kekeringan di Gunung Kidul sebanyak 100 tangki air. Kondisi kekeringan tahun ini berbeda dengan kekeringan tahun lalu.

“Kalau tahun lalu itu terlalu lama keringnya. Tahun ini kemarau tetapi masih ada hujan,” katanya.

Di sisi lain, Edhy mengatakan, pihaknya mengajukan Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY terkait dengan siaga kekeringan. Pengajuan SK Gubernur itu dilakukan pada Jumat (26/7/2024).

“Kalau statusnya menjadi darurat karena kabupaten sudah tidak mampu lagi. Untuk melakukan droping air di beberapa kecamatan,” ujarnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.